Mohon tunggu...
Firda Puri Agustine
Firda Puri Agustine Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Write, Enjoy, and Smile ;)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Potret Jogja dari Lereng Merapi dan Gunung Kidul

8 April 2014   17:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1396926529365004424
1396926529365004424

Di dalam goa, banyak stalakmit dan stalaktit yang masih aktif, sehingga cukup memanjakan mata. Selain itu, di area tertentu, kami wajib memanjatkan doa. Seperti di salah satu sudut yang konon menjadi tempat pertapaan raja jaman dulu.

Yang menarik lagi adalah kehadiran kelelawar, walet, dan binatang-binatang penghuni goa. Mereka bebas terbang ke sana kemari, lalu diam bergerombol di satu tempat. Menurut mitos, kalau kena air kencing walet, pertanda bakal dapat rejeki. Entah benar atau tidak.

Sampai di ujung goa, banyak pengunjung berfoto ria. Tak jarang mereka naik ke pinggiran stalakmit, dan byuurrr...menceburkan diri ke air. Terlihat segar sekali. Saya sendiri termasuk tipe wanita yang takut air serta tidak bisa berenang. Jadi, yah..leha-leha sajalah di ban.

Saya kira wisata ini sudah berakhir. Ternyata belum. Kami naik ke daratan, lalu jalan kaki ke arah depan dan menunggu mobil bak terbuka yang bakal mengantarkan kami ke tempat wisata selanjutnya. Naik mobil bak begini, saya berasa mirip anak sapi..Ha-ha.

Cuma sekitar 15 menit, saya sudah sampai di pinggiran sungai Oyo. Kirain langsung pakai ban lagi, eh tahunya mesti jalan dulu ke arah depan. Jaraknya lumayan juga, mungkin sekitar 50 meteran. Mas-mas pemandu kemudian berhenti. Dia memberi komando untuk menurunkan ban, dan saya kembali duduk di atasnya.

1396926673401946759
1396926673401946759

Sama seperti di Goa Pindul, ceritanya kami menyusuri sungai sepanjang satu kilometer itu. Banyak yang berenang, ada juga yang 'berjemur'. Saya sih lebih banyak ngantuk karena kebawa angin sepoi-sepoi.

Tak berapa lama, kami sudah sampai di tujuan akhir. Naik ke daratan, lalu kembali menunggu jemputan, si mobil bak terbuka tadi. Sambil menunggu, ada warung kecil yang menawarkan aneka makanan ringan. Saya cicip cimol plus bumbu kacang. Ehm..sedap.

Hari Ke- 3 : Eksplorasi Pantai di Gunung Kidul

Hari terakhir saya di Jogja diisi dengan wisata pantai. Jujur, saya enggak begitu suka pantai. Tapi, karena belum pernah jalan-jalan ke pantai yang ada di Gunung Kidul, maka tak ada salahnya kan dicoba. Berangkat jam 9 pagi, saya masuk kawasan pantai itu sekitar jam 11. Lumayan jauh dari tempat saya menginap di Malioboro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun