Mohon tunggu...
Firda Fauziah
Firda Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Firda Fauziah. Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak NIM: 43221010021 Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sadulur Papat Lima Pancer Pada Kearifan Lokal Jawa

26 Oktober 2022   16:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   16:42 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/

7. Welat kunir.

Memiliki arti simbolik yaitu melambangkan alat untuk digunakan saat bayi lahir. Welat itu berupa bambu untuk digunakan mengiris pusar bayi dan kunir atau kunyit untuk sebagai alas pusar.

8. Sekar/ bunga

Memiliki arti simbolik yaitu melambangkan neptu orang yang didoakan. Setiap neptu berbeda-beda yang digunakannya, antara lain:

  • Bunga berwarna putih, Neptu lagi
  • Bunga berwarna merah, Neptu pahing
  • Bunga berwarna kuning, Neptu pon
  • Bunga warna-warni, Neptu kliwon
  • Bunga Hitam, Neptu wage

Prosesi sesaji pada kehidupan manusia disimbolkan melalui berbagai jenang yang memiliki arti bahwa manusi mempunyai empat saudara yang mendampingi sejak lahir. Tradisi upacara ini merupakan wujud syukur karena telah dewasanya anak dan juga meminta perlindungan kepada tuhan agar anak selamat.

Sumber: https://www.kompasiana.com/akbarisation/5529c187f17e615723d623ab/kearifan-lokal-untuk-kearifan-indonesia

https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/

http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/kawruh/article/view/1509

https://kumparan.com/berita-hari-ini/kearifan-lokal-pengertian-ciri-ciri-fungsi-dan-bentuknya-di-indonesia-1vLD9fw7Ln9/full

https://www.jurnalnews.id/ragam/pr-4303128687/ciri-weton-yang-sedulur-papat-limo-pancer-nya-aktif?page=2

https://www.babad.id/budaya/pr-3643858422/memahamai-siapa-saja-sedulur-papat-limo-pancer-menurut-beberapa-versi-lengkap-dengan-makna-lainnya?page=3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun