Mohon tunggu...
Firda Fauziah
Firda Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Firda Fauziah. Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak NIM: 43221010021 Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sadulur Papat Lima Pancer Pada Kearifan Lokal Jawa

26 Oktober 2022   16:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   16:42 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/

 Arti simboliknya yaitu melambangkan saudara yang tertua dari bapak iu atau asal awal manusia, yang dimaksudkan untuk saudara diarah timur atau air(Tirtanata) agar dihormati. (Menurut  Yahmo).

2. Jenang kuning

Memiliki arti simbolik yaitu melambangkan sedulur dari arah barat atau angin(Sinatabrata). Jenang kuning diberi kunyit agar warnanya kuning dan terbuat dari beras yang diberiki garam sedikit. (menurut Yahmo)

3. Jenang Abang 'merah'

Memiliki arti simbolik untuk menghormati sedukur diarah selatan dan melambangkan darah ibu menstruasi (Menurut Yus, 20 Oktober 2020). (menurut Imam Baehaqie 2014:184) jenang abang 'merah' memiliki arti untuk menghormati api atau arah selatan.

4. Jenang ireng 'hitam'

Maksud dari symbol ini untuk menghormati sedulur dari arah utara atau bumi. Jenang ireng 'hitam' berwarna hitam karena dicampur dengan arang dan terbuat dari beras yang  diberi garam sedikit.

5. Jenang bonang-baning

Maksud dari jenang bonang-baning adalah kapas pohon randu yang dicampur dengan air, kapas pohon randu yang digunakan bisa mengambang. Menurut orang tua jawa kakang kawah adhi ari-ari adalah sedulur gaib bayi. Jadi dimaksudkan untuk menghormati Kakang kawah adhi ari-ari (Menurut Yahmo,6 Oktober 2020)

6. Sekul bucu rumpuk.

Sekul bucu rumpuk berarti sudut tumpukan yang diwujudkan berbentuk kerucut pada nasi yang diberi dedaunan lalu dibumbui dengan kelapa parut (kuluban) dan diberi telur rebus ayam. Bentuk kerucut pada nasi melambangkan gunung, kuluban yang melambangkan pagar gunung untuk tumbuhan, dan telur melambangkan seisi dunia yang memiliki arti keselamatan (menurut Cipto Tukiman).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun