Mohon tunggu...
Firda Fauziah
Firda Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Firda Fauziah. Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak NIM: 43221010021 Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sadulur Papat Lima Pancer Pada Kearifan Lokal Jawa

26 Oktober 2022   16:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   16:42 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/

     Yaitu kakang kawah atau air ketuban yang artinya membantu Rahim ibu untuk melahirkan manusia karena yang pertama keluar            air ketuban. Walaupun air ketuban pecah,musnah, tetapi menyatu Kembali dengan alam Ketika dilahirkannya bayi. Kakang berarti       kakak atau saudara yang lebih tua, maka masyarakat jawa menyebutnya kakang.

  2. Ari-ari (Adi)

     Yaitu ari-ari atau plasenta,setelah bayi dilahirkan kemudian inilah yang akan keluar. Plasenta disebut adi yang berarti adik yakni           untuk sebutan ari-ari yang dikeluarkan setelah dilahirkan bayi.

  3. Getih

       Getih atau dalam bahasa Indonesia berarti darah. Hal paling utama pada bayi dan ibunya. Getih melindungi bayi disaat masih                   dalam kandungan.

  4. Tali puser

      Yaitu tali yang menghubungkan ibu dan bayinya untuk menjaga kelangsungan hidup bayi dengan tali pusar ini sang ibu mampu             menyalurkan nutrisi. Tali pusar membuat semakin kuat hubungan keduanya.

  5. Pancer

       Pancer atau pusat untuk si bayi ketika lahir kebumi. Bagi masyarakat jawa, kita sebagai manusia harus menyelaraskan kelima hal           itu untu menjadi kesatuan yang utuh.

Ketika bayi dilahirkanair ketuban dan darah langsung dibersihkan. Sedangkan tali pusar dan ari-ari dipendam dalam tanah atau dihanyutkan kesungai. Sang pancer (bayi) adalah jasad yang terlahir hidup. Pancernya adalah kita, sedangkan sedulur papat yang lain disebut sebagai sedulur pendamping kita. Jadi artinya pancer sebagai para sedulur yang mengikuti keberadaannya kita. Para sedulur ini akan persis mirip dengan kita secara halus dan sosoknya.

Ciri-ciri dari weton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun