Mohon tunggu...
Hai_Ly19
Hai_Ly19 Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Baru saja lulus dari tingkat Sekolah Dasar, sedang berjuang di pondok, slow respon, silahkan follow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Berjuang Teman-temanku

22 Desember 2023   09:33 Diperbarui: 22 Desember 2023   09:33 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"ohhh... ayah masih di rumah sakit, mungkin ada serangan lagi, jumalah pasien bertambah"

"yaaaah, oh iya ibu aku izin main bersama teman-teman ya"

"masya Allah kamu sudah punya teman ya?"

"iya Alhamdulillah, di sini orang-orangnya baik-baik, ramah, tetapi kenapa Israel tetap menyerang menyerang kota ini ya?"

"entahlah, semoga Allah memberi kita pertolongan"

"Aamiin" terdengar sahutan dan suara pintu di buka.

"ayaaaaah" teriakku.

Ayah akhirnya pulang, terlihat raut muka lelah di wajahnya, yang walaupun begitu ia tetap mencoba tersenyum kepadaku. Jasnya juga terlihat kotor dengan bercak darah yang menempel.

"sebentar nak, ayah ganti baju dulu ya"

Aku mengurungkan niat untuk bermain, jarang-jarang ayah pulang, ayah sebagai dokter memang sangat diperlukan di rumah sakit, apalagi dengan jumlah korban yang semakin menumpuk.

Kira-kira karena itulah aku mengurungkan niatku yang hendak bermain bersama teman-temanku, mereka biasanya tak keberatan, lagi pula aku tidak berjanji apapun kepada mereka, selain itu akulah yang mengajak mereka bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun