"cuuuiiiiiiiit...duarrr"
Pagi ini seperti hari-hari sebelumnya, penuh dengan suara bom yang dijatuhkan, juga sirene yang menandakan adanya pemboman, pesawat F-35 seperti tidak capek-capek menjatuhkan bom setiap waktu ke tempat yang hanya memiliki luas 45 km ini.
Sebegitu takutnya mereka dengan tempat ini yang menurut mereka menjadi markas utama sebuah organisasi yang bernama HAMAS (Harakah al-Muqawama al-Islamiyya, yang berarti "Gerakan Perlawanan Islam).
Diketahui di bawah kota Gaza ini ada sebuah kota bawah tanah, tidak diketahui berapa luasnya, aku sebenarnya adalah pendatang di kota ini, aku ikut orangtuaku yang sedang bertugas di sini.
Orang tuaku adalah dokter di Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Indonesia adalah sebuah rumah sakit yang terletak di Bait Lahia, Kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. Pembangunan rumah sakit dimulai pada tahun 2011 di atas tanah seluas 16.000 meter persegi yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza.
Harusnya pagi ini aku bersama anak-anak lainnya bersekolah di sekolah yang memiliki gedung bagus, tetapi pagi ini aku dan teman-temanku bersekolah di sebuah gedung yang sudah mengelupas catnya, kami sudah sangat bersyukur bisa bersekolah.
***
Beberapa hari sebelum aku dan orangtuaku pergi bertugas ke Gaza.
"Feiare... aku dengar lusa besok kamu akan pergi ke palestina ya?" tanya Seyn teman semejaku di Indonesia.
"iya, aku ikut orangtuaku yang dikirim ke sana sebagai perwakilan bulan sabit merah" jawabku
"wah berarti kamu besok tidak masuk sekolah lagi dong" celetuk Ziaf