Mohon tunggu...
Hai_Ly19
Hai_Ly19 Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Baru saja lulus dari tingkat Sekolah Dasar, sedang berjuang di pondok, slow respon, silahkan follow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tugas Liburan

20 Januari 2023   04:15 Diperbarui: 15 Maret 2023   04:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Manusia banyak mencari hewan hewan tersebut untuk diambil bagian bagiannya yang sangat berharga. Contohnya badak bercula satu yang diambil culanya yang sangat mahal harganya. Untuk menangani hal itu, pemerintah menetapkan hewan hewan tersebut sebagai hewan yang dilindungi dan memiliki status CRITICALLY ENDANGERED atau kritis, selain itu masyrakat juga harus sadar diri dan meyanyangi binatang”.

“Terima kasih pak atas penjelasannya” jawab ayah sambil mengundurkan diri lalu di jawab petugas itu dengan senyuman.

“Alhamdulillah, aku sudah tahu sekarang jawaban kenapa kita harus menyayangi hewan”. Hafidz bergembira karena bisa menyelesaikan tugasnya.

***

Hafidz berjalan yakin ke kelasnya yang terlihat seperti didekat batas horizon langit biru yang digelantungi matahari dan bulan yang semakin lama semakin terang.

“sepi sekali rasanya, mungkin karena sehabis liburan belum terbiasa” gumamnya

Tiba-tiba

“aaa…kucing hush hush pergi ayo pergi sana” seekor kucing mengagetinya, sepertinya kucing itu lapar.

“yaudah nih ada ikan buat kamu tapi pergi aku sayang hewan tapi tetap saja alergi” Hafidz memberinya sebagian lauk ikan di bekalnya.

Kucing itu akhirnya pergi meninggalkan Hafidz yang kini sendirian lagi, ia melanjutkan perjalanan ke kelasnya, sesampainya di kelas ia melongo hanya kekosongan yang ada ternyata dugaannya benar.

Setelah menata tas dan mejanya ia duduk sambil membaca catatannya kembali, beberapa detik berlalu akhirnya Hafidz mendengar suara temannya ia segera bersiap di depan pintu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun