Mohon tunggu...
Hai_Ly19
Hai_Ly19 Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Baru saja lulus dari tingkat Sekolah Dasar, sedang berjuang di pondok, slow respon, silahkan follow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tugas Liburan

20 Januari 2023   04:15 Diperbarui: 15 Maret 2023   04:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“bagus, boleh kok besok kita ke kebun binatang yang baru buka itu ya, oiya kamu belum pernah ke kebun binatang ya hahaha” ayahnya setuju dengannya

Hafidz mengangguk-angguk dan menunjukkan kegembiraannya dan sebuah senyum pun terbit di wajahnya yang lucu. Ia pun segera masuk ke kamarnya dan mempersiapkan segalanya yang dibutuhkan setelah itu ia merapikan tempat tidurnya dengan rapi lalu setelah berdoa ia tidur agar besok bisa lebih segar.

***

Hari telah berganti, malam yang gelap kini telah digantikamn siang yang sangat terang. Usai membeli tiket masuk kebun binatang, ayah dan Hafidz segera masuk ke sana.” Subhanallah, ada banyak binatang yang sangat keren,” gumam Hafidz . ia berlari bolak balik mencari keterangan hewan, ayahnya hanya tersenyum melihat tingkah Hafidz. Ya maklum ini pertama kalinya Hafidz ke kebun binatang.

Subhanallah, ada Harimau besar. Ini harimau Sumatera, ia sudah hampir punah, kasihan saudaranya pun Harimau Jawa sudah punah gumam Hafidz ia membaca keterangan itu. Ia segera berlari ke hadapan ayahnya.

Ayah, kenapa sih banyak hewan yang hampir punah, padahal unik dan bagus bagus? Kasihan” Tanya Hafidz.

“Mmm… kita tanya petugas itu saja yuk, mungkin ia lebih tahu daripada ayah” jawab ayah sambil menunjuk petugas yang memakai baju berwarna hijau.

“Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, pak mohon ijin  bertanya, kenapa banyak hewan yang hampir punah di Indonesia?” tanya ayah.

“Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Apri, saya petugas yang mengecek binatang-binatang di Zoo ini. Ayuk kita duduk di seberang sana agar lebih nyaman menjelaskannya” jawab petugas sambil menunjuk kursi yang teduh di atapi oleh daun pohon beringin yang lebat.

Terima kasih pak, jawab ayah dan anak itu serempak. Setelah saling berkenalan, petugas itu memulai penjelasannya.

“Ada banyak faktor yang menyebabkan kepunahan suatu hewan diantaranya memang yang berasal dari alam dan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab. Hewan yang punah tidak semuanya hewan langka dan unik karena hanya hal itu yang dicari manusia. Selain hal itu ada karena hewan tersebut tidak bisa mempertahankan keturunannya atau mandul”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun