Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cilegon: Tak Ada Gereja di Kota Ini, Mengapa?

12 Januari 2025   16:25 Diperbarui: 12 Januari 2025   16:44 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga dampingi para ulama tolak pembangunan gereja di Cilegon. [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

Kalau setiap pihak mau belajar saling memahami dan menghargai, mungkin Cilegon bisa jadi kota percontohan toleransi, bukan hanya soal industri.

Akhir Kata: Harapan untuk Masa Depan

Mengajak pembaca untuk berpikir lebih mendalam tentang keberagaman dan toleransi agama di Indonesia. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan toleran.

Mulai dari hal-hal kecil seperti menghormati perbedaan di sekitar kita, hingga partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Dengan begitu, kita bisa bersama membangun Indonesia yang lebih harmonis dan damai.

Jadi, Cilegon, mungkin suatu hari nanti, gereja pun bisa punya tempat di kotamu, sama seperti pabrik-pabrik itu. Bukankah indah kalau semua bisa hidup rukun dan damai?

Penulis: Firasat Nikmatullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun