Mohon tunggu...
Firania
Firania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG

"Mengupas isu-isu pendidikan di Indonesia dari sudut pandang seorang guru. Inspirasi, solusi, dan cerita dari ruang kelas hingga kebijakan pendidikan."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Diferensiasi untuk Menangani Keberagaman Kebutuhan Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika

3 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 3 Januari 2025   00:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan bagi sebagian siswa 1. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keberagaman kebutuhan belajar siswa yang tidak terpenuhi dengan baik dalam proses pembelajaran. Setiap siswa memiliki karakteristik, minat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Ada siswa yang lebih mudah memahami konsep melalui visualisasi, ada yang lebih cepat belajar dengan mendengarkan penjelasan, dan ada pula yang perlu bergerak dan berinteraksi langsung dengan objek untuk menguasai materi.

Menghadapi keberagaman ini, strategi diferensiasi menjadi solusi yang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika. Strategi ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan individual setiap siswa, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.

Apa itu Strategi Diferensiasi?

Strategi diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang mengakomodasi keragaman kebutuhan belajar siswa. Guru memodifikasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar agar sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Pendekatan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi setiap siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung 2. Penting untuk dipahami bahwa pembelajaran berdiferensiasi bukanlah program, metode, atau strategi tunggal, melainkan cara berpikir tentang pengajaran dan pembelajaran yang responsif terhadap perbedaan siswa 3.

Pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti memberikan perlakuan yang berbeda untuk setiap siswa, melainkan membimbing siswa untuk belajar sesuai dengan karakteristik masing-masing, seperti minat, gaya belajar, dan kesiapan belajar 4. Asesmen berkelanjutan memegang peranan penting dalam pembelajaran berdiferensiasi karena memungkinkan guru untuk memantau perkembangan siswa dan menyesuaikan instruksi sesuai kebutuhan 5. Lebih lanjut, pembelajaran berdiferensiasi berkontribusi pada lingkungan kelas yang positif dan mendukung dengan mengakui kebutuhan individu dan mendorong pertumbuhan sosial-emosional siswa 6.

Jenis-jenis Strategi Diferensiasi dalam Pembelajaran Matematika

Strategi diferensiasi dapat diimplementasikan melalui berbagai cara. Tomlinson (dalam Lailiyah 2016: 55) 3 mengemukakan tiga aspek utama dalam pembelajaran diferensiasi:

Kesiapan Belajar: Menyesuaikan tingkat kesulitan materi dan tugas dengan kemampuan awal siswa.

Profil Belajar: Memfasilitasi siswa untuk belajar dengan cara yang mereka sukai, misalnya visual, auditori, atau kinestetik.

Minat: Merancang pembelajaran yang merangsang rasa ingin tahu dan gairah belajar siswa dengan mengaitkan materi dengan minat mereka.

Berdasarkan ketiga aspek tersebut, strategi diferensiasi dapat dibagi menjadi tiga jenis:

Diferensiasi Konten

Guru menyediakan materi dengan berbagai tingkat kesulitan, format, atau modalitas penyampaian 4. Misalnya, siswa dengan kesiapan belajar tinggi dapat diberikan materi pengayaan, sedangkan siswa yang membutuhkan dukungan lebih dapat diberikan materi yang lebih sederhana. Diferensiasi konten juga dapat berupa penyediaan materi dalam berbagai format, seperti teks, gambar, video, atau audio. Penting untuk diingat bahwa siswa memiliki tingkat pengetahuan awal yang berbeda-beda terhadap suatu materi. Ada yang belum memiliki pengetahuan, ada yang memiliki pemahaman sebagian, dan ada yang sudah menguasai 7.

Diferensiasi Proses

Guru memvariasikan aktivitas dan strategi pembelajaran yang digunakan 2. Misalnya, siswa dapat belajar secara mandiri, berkelompok, atau melalui permainan. Guru juga dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi, demonstrasi, atau eksperimen. Penerapan diferensiasi proses memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, tanpa harus dipaksa untuk menguasai semua bidang 8.

Diferensiasi Produk

Guru memberikan siswa pilihan dalam menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi 7. Misalnya, siswa dapat menyelesaikan soal latihan, membuat presentasi, menulis esai, atau menciptakan karya seni.

Contoh Penerapan Strategi Diferensiasi dalam Pembelajaran Matematika

Jenis Diferensiasi

Gaya Belajar

Contoh Penerapan

Diferensiasi Konten

Visual

Siswa mempelajari bangun ruang dengan bantuan model tiga dimensi atau animasi9.

Auditori

Siswa mendengarkan penjelasan langkah-langkah penyelesaian persamaan dalam bentuk audio10.

Kinestetik

Siswa mengumpulkan data dengan melakukan survei atau melakukan percobaan sederhana untuk mempelajari statistika9.

Diferensiasi Proses

Kesiapan Belajar Tinggi

Siswa menyelesaikan soal-soal olimpiade atau merancang proyek mandiri11.

Kesiapan Belajar Sedang

Siswa diberikan tugas dengan tingkat kesulitan sedang dan bimbingan oleh guru atau teman sebaya11.

Kesiapan Belajar Rendah

Siswa diberikan tugas yang lebih sederhana dan bantuan tambahan, seperti bimbingan individual11.

Diferensiasi Produk

Visual

Siswa membuat poster, diagram, atau presentasi visual.

Auditori

Siswa mempresentasikan pemahaman mereka secara lisan, membuat rekaman audio, atau berpartisipasi dalam diskusi kelas.

Kinestetik

Siswa membuat model, melakukan demonstrasi, atau menciptakan permainan yang berkaitan dengan materi12.

Efektivitas Strategi Diferensiasi dalam Pembelajaran Matematika

Beberapa penelitian telah menunjukkan efektivitas strategi diferensiasi dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Sebuah studi menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa 13. Penelitian lain menemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran matematika 14.

Contoh Kasus Nyata Penerapan Strategi Diferensiasi

Sebuah studi kasus di Sekolah Dasar menunjukkan bagaimana guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajar mereka dan menyediakan aktivitas yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok 6. Hasilnya, siswa lebih termotivasi dan menunjukkan peningkatan dalam pemahaman materi.

Tantangan dan Solusi dalam Menerapkan Strategi Diferensiasi

Penerapan strategi diferensiasi memang tidak lepas dari tantangan. Beberapa tantangan yang umum dihadapi antara lain:

Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan yang unik, dan mengidentifikasi kebutuhan tersebut membutuhkan waktu dan observasi yang cermat 15.

Keterbatasan Sumber Daya: Terbatasnya waktu, sumber daya, dan materi ajar dapat menjadi kendala dalam menerapkan strategi diferensiasi 16.

Manajemen Kelas: Mengelola kelas dengan pembelajaran yang beragam dapat menjadi lebih kompleks 2.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:

Melakukan Asesmen Diagnostik: Guru perlu melakukan asesmen diagnostik untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa sebelum memulai pembelajaran 5.

Kreativitas dan Inovasi: Guru perlu kreatif dalam mengembangkan materi dan aktivitas pembelajaran yang bervariasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada 15.

Kolaborasi: Guru dapat berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk berbagi ide, sumber daya, dan strategi dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi 2.

Kesimpulan

Strategi diferensiasi merupakan pendekatan penting dalam pembelajaran matematika untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan belajar siswa. Dengan menerapkan strategi ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, menyenangkan, dan inklusif, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan untuk berhasil dalam mempelajari matematika.

Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, dengan perencanaan yang matang, kreativitas, dan kolaborasi, guru dapat mengatasi tantangan tersebut dan memaksimalkan potensi setiap siswa. Penting bagi guru untuk mendapatkan pelatihan dan dukungan berkelanjutan dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif. Strategi ini sejalan dengan tren dan kebijakan pendidikan saat ini yang menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mengakui keberagaman individu.

Daftar Pustaka

1. MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 2 SD NEGERI 4 ARCAWINANGUN BANYUMAS - PRIMARY, diakses Januari 1, 2025, https://primary.ump.ac.id/index.php/primary/article/download/70/74

2. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI, MANFAAT, TANTANGAN DAN STRATEGI MENGHADAPINYA, diakses Januari 1, 2025, https://bbgpsumut.kemdikbud.go.id/2024/07/05/pembelajaran-berdiferensiasi-manfaat-tantangan-dan-strategi-menghadapinya/

3. analisis pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran matematika di sekolah penggerak smp kab, diakses Januari 1, 2025, https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/download/32046/21538/105735

4. Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi: Cara dan Contoh Penerapannya di Kelas, diakses Januari 1, 2025, https://blog.kejarcita.id/strategi-pembelajaran-berdiferensiasi-2/

5. Pembelajaran Diferensiasi: Ciri-ciri, Prinsip Dasar, dan Contoh Penerapannya - Quipper, diakses Januari 1, 2025, https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/pembelajaran-diferensiasi/

6. Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Negeri 1 Wera - Yayasan Pendidikan Bima Berilmu, diakses Januari 1, 2025, https://bimaberilmu.com/jurnal/index.php/jagomipa/article/download/184/130

7. Pembelajaran Berdiferensiasi: Antara Manfaat dan Tantangannya, diakses Januari 1, 2025, https://bgpsumsel.kemdikbud.go.id/pembelajaran-berdiferensiasi-antara-manfaat-dan-tantangannya/

8. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KURIKULUM MERDEKA - Jurnal Lebesgue - lppmbinabangsa.id, diakses Januari 1, 2025, https://lebesgue.lppmbinabangsa.id/index.php/home/article/download/180/129

9. 1324 ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V, diakses Januari 1, 2025, https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/nusra/article/download/3157/3188/17870

10. Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Memerhatikan Gaya Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 1B SD - Jurnal Pendidikan Tambusai, diakses Januari 1, 2025, https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/15213/11512/28077

11. Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pembelajaran Matematika di Kurikulum Merdeka SMPN 4 Kragilan, diakses Januari 1, 2025, https://journal-nusantara.com/index.php/Joong-Ki/article/download/1454/1252

12. MODUL AJAR MATEMATIKA BERDIFFERENSIASI, diakses Januari 1, 2025, https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/116921-1667717959.pdf

13. (PDF) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA - ResearchGate, diakses Januari 1, 2025, https://www.researchgate.net/publication/384609695_EFEKTIVITAS_PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_TERHADAP_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASALAH_MATEMATIKA_SISWA

14. Literatur Review: Efektivitas Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Abad 21 | Sari | Justek : Jurnal Sains dan Teknologi - UMMAT Scientific Journals, diakses Januari 1, 2025, https://journal.ummat.ac.id/index.php/justek/article/view/24692

15. Berbagai Tantangan Pembelajaran Berdiferensiasi - Guruinovatif.id, diakses Januari 1, 2025, https://guruinovatif.id/artikel/berbagai-tantangan-pembelajaran-berdiferensiasi

16. Pembelajaran Berdiferensiasi Tantangan dan Solusi - Iyan Saja, diakses Januari 1, 2025, https://www.iyansaja.com/2023/06/pembelajaran-berdiferensiasi.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun