Berdasarkan ketiga aspek tersebut, strategi diferensiasi dapat dibagi menjadi tiga jenis:
Diferensiasi Konten
Guru menyediakan materi dengan berbagai tingkat kesulitan, format, atau modalitas penyampaian 4. Misalnya, siswa dengan kesiapan belajar tinggi dapat diberikan materi pengayaan, sedangkan siswa yang membutuhkan dukungan lebih dapat diberikan materi yang lebih sederhana. Diferensiasi konten juga dapat berupa penyediaan materi dalam berbagai format, seperti teks, gambar, video, atau audio. Penting untuk diingat bahwa siswa memiliki tingkat pengetahuan awal yang berbeda-beda terhadap suatu materi. Ada yang belum memiliki pengetahuan, ada yang memiliki pemahaman sebagian, dan ada yang sudah menguasai 7.
Diferensiasi Proses
Guru memvariasikan aktivitas dan strategi pembelajaran yang digunakan 2. Misalnya, siswa dapat belajar secara mandiri, berkelompok, atau melalui permainan. Guru juga dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi, demonstrasi, atau eksperimen. Penerapan diferensiasi proses memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, tanpa harus dipaksa untuk menguasai semua bidang 8.
Diferensiasi Produk
Guru memberikan siswa pilihan dalam menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi 7. Misalnya, siswa dapat menyelesaikan soal latihan, membuat presentasi, menulis esai, atau menciptakan karya seni.
Contoh Penerapan Strategi Diferensiasi dalam Pembelajaran Matematika
Jenis Diferensiasi
Gaya Belajar
Contoh Penerapan