Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nawa Cinta

21 September 2016   22:43 Diperbarui: 22 September 2016   09:39 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (lampung.tribunnews.com)

“Hmmm. Gak mungkin kan Rit, yasudah kalian akhiri saja hubungan dulu. Nanti tante cari calon suami buat Rita aja heheheheh,” ibunya menawarkan.

“Bener ya tan.”

“Iya.”

Dengan Rita urusan selesai tanpa masalah. Rencana keesokan hari mereka bertiga akan bergerilya menuntaskan permasalahan dengan lima pacar  teddy lainnya.

***

Pacar ke lima Teddy, Adel. Berakhir dengan pertengkaran. Namun sang ibu pada akhirnya bisa meredam dan meminta maaf pada Adel. Meski Adel sangat benci pada Teddy. Kemudian, orang ke enam yakni Tantri menerima penjelasan ibunya Teddy.

Begitu juga orang ke tujuh, Shinta dan ke delapan Via. Malah Via mengatakan sejak awal tak pernah mencintai Teddy.

“Ah kamu ke geeran. Si Via gak suka sama kamu. Ah dasar playboy,” ucap mama di tengah perjalanan untuk menemui Dhyta pacar Teddy yang terakhir akan dijumpai. Sedangkan Rabah geram-geram tak menentu pada Teddy. Di dalam mobil, saat di perjalanan mereka sering cekcok.

“Duhh, kalian ini kok cekcok. Belum saja nikah,”

“Iya ma, kalau kayak gini tingkah anak mama, gimana nanti kalau sudah nikah,” kata Rabiah.

“Lah, kan kemarin mama sudah minta maaf. Rabiah bilang mau menerimanya,”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun