Belajar adalah kegiatan full contact, suatu kegiatan yang melibatkan seluruh kepribadian manusia (pikiran, perasaan, dan bahasa tubuh) disamping pengetahuan, sikap, dan keyakinan sebelumnya serta persepsi masa mendatang. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis dan budi pekerti dan sikap (Hamalik, 2004).
Pembelajaran menurut Anitah (2009) merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan atas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Menurut Trianto (2009) pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Berdasarkan pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku melalui interaksi dengan lingkungan dan bersifat permanen. Sedangkan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar untuk memperoleh perubahan perilaku.
Â
Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Suprijono (2009) merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009), hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari segi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pangkal atau puncak proses pembelajaran.
Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa fektor. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu faktor dalam diri siswa sendiri (intern) dan faktor dari luar diri siswa (ekstern). Faktor diri dalam siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan siswa. Sedangkan faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah lingkungan fisik dan non fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah, guru, pelaksan pembelajaran, dan teman sekolah (Anitah, 2009).
Dalam pelaksanaanya hasil belajar perlu diadakan evaluasi agar hasil belajar tersebut dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Dalam hal ini sasaran dari evaluasi hasil belajar tersebut harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Tujuan pembelajaran tersebut yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik (Sugandi, 2007).
Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku melalui proses belajar. Hasil belajar digunakan untuk memperoleh tingkat keberhasilan yang dinyatakan dalam bentuk nilai setelah evaluasi pembelajaran.
Ilmu Pengetahuan Sosial