Mohon tunggu...
Fionna Marsa Belinda
Fionna Marsa Belinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

love to finding new things and pursuing interesting theories or facts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikikomori: Saat Tekanan Sosial Mendorong Seseorang ke Dalam Keterasingan

19 Juli 2024   13:55 Diperbarui: 19 Juli 2024   14:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Schustack, H. S. (2006). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Takahiro A. Kato MD, P. S. (2019). Hikikomori: Multidimensional understanding, assessment, and future international perspectives. Psychiatry and Clinical Neurosciences.

Takahiro A. Kato, M. T.-N.-C. (2011). Does the 'hikikomori' syndrome of social withdrawal exist outside Japan? A preliminary international investigation. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, Vol. 47, Pages 1061--1075.

Tosepu, Y. A. (n.d.). Retrieved from wixsite: https://yusrintosepu.wixsite.com/yoes/post/apa-itu-self-fulfilling-prophecy-simak-penjelasannya

Wahyuningsih, A. (2015, July 26). Mereka yang mengalami hikikomori memiliki pengalaman mendapat tekanan dari keluarga dan masyarakat yang terlalu berat ditanggung. Retrieved from Brilio.net: https://www.brilio.net/life/perilaku-abnormal-ini-jangkiti-generasi-muda-jepang-jangan-ketularan-150725k.html

Yuli, E. (2016). INTERAKSI SIMBOLIK PENDERITA HIKIKOMORI DENGAN KELUARGA DAN TEMAN DI SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA . Retrieved from http://eprints.upnyk.ac.id/4649/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun