Mohon tunggu...
Finna Diyanti Syahira
Finna Diyanti Syahira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Halo! Aku Finna, mahasiswi Bisnis Digital yang punya minat besar di bidang digital marketing dan manajemen. Walaupun cenderung introvert, aku menikmati diskusi santai, terutama soal musik dan film, dua hal yang nggak pernah lepas dari keseharianku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Evolusi Sistem Pembayaran Dari Uang Tunai ke E-Wallet hingga Teknologi QRIS, Dampak Fintech yang Mengubah Cara Bertransaksi

27 Oktober 2024   21:15 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Pilih Aplikasi Dompet Digital yang Terpercaya

  Pastikan aplikasi dompet digital berasal dari penyedia layanan yang terpercaya, seperti OVO, GoPay, Dana, dan LinkAja. Aplikasi-aplikasi tersebut telah terdaftar dan mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara sistem pembayaran elektronik, sehingga penggunaannya terjamin aman untuk berbagai transaksi. Memilih aplikasi yang sudah memiliki izin resmi sangat penting karena hal ini menjamin bahwa transaksi dan data pribadi pengguna dilindungi dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku. Keamanan dalam penggunaan dompet digital menjadi hal utama agar pengguna terhindar dari potensi risiko, seperti penipuan atau kebocoran data.

2. Buatlah Kombinasi PIN yang Unik

  Gunakan PIN dengan kombinasi yang unik untuk menghindari risiko ditebak orang lain, termasuk peretas. Hindari angka atau huruf yang mudah dikenali, seperti tanggal lahir, nomor telepon, atau pola berurutan. Sebaiknya pilih kombinasi angka yang acak dan tidak terkait dengan informasi pribadi Anda. Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan PIN yang sama di semua akun atau layanan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko keamanan. Memperbarui PIN secara berkala dan menjaga kerahasiaannya sangat penting untuk mencegah akses tidak sah ke akun Anda.

3. Batasi Nilai Top Up

 Batasi jumlah top up ke dompet digital Anda untuk melindungi diri dari risiko kejahatan dan menjaga pengelolaan keuangan tetap terkontrol, sehingga dapat terhindar dari pemborosan. Dengan menetapkan batas saldo, potensi kerugian bisa diminimalkan jika terjadi hal yang tak diinginkan, seperti peretasan atau penyalahgunaan akun. Selain itu, mengatur batasan ini membantu Anda lebih disiplin dalam penggunaan uang dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Pastikan untuk menambah saldo hanya melalui sumber yang terpercaya, seperti ATM atau layanan mobile banking, demi menjaga keamanan data dan transaksi Anda.

4. Perbarui Aplikasi Secara Rutin

 Perbarui aplikasi dompet digital secara rutin karena pembaruan ini mencakup perbaikan sistem keamanan yang membuat aplikasi lebih tahan terhadap potensi serangan siber. Pembaruan biasanya dilakukan untuk menutupi celah keamanan atau bug yang mungkin telah ditemukan dalam versi sebelumnya, sehingga sangat penting untuk selalu menggunakan versi terbaru. Mengabaikan pembaruan dapat membuka celah bagi penjahat siber untuk mengeksploitasi kelemahan tersebut dan mengakses data pribadi atau saldo Anda. Dengan memastikan aplikasi dompet digital Anda selalu diperbarui, Anda membantu melindungi akun Anda dari risiko peretasan dan memastikan performa aplikasi tetap optimal.

5. Cek Riwayat Transaksi

 Periksalah transaksi Anda secara berkala untuk memastikan semua catatan sesuai dengan yang telah Anda lakukan. Memeriksa riwayat transaksi secara rutin dapat membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan atau transaksi yang tidak Anda kenali sejak dini. Jika Anda menemukan transaksi yang bukan milik Anda, segera hubungi layanan pelanggan dompet digital Anda untuk melaporkan dan menyelesaikan masalah tersebut.Tindakan cepat ini dapat membantu mencegah kerugian lebih lanjut serta memastikan keamanan akun dan dana Anda tetap terjaga.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan dompet digital Anda dan mengurangi risiko terkena kejahatan siber. Melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti memilih aplikasi yang terpercaya, menggunakan kombinasi PIN yang unik, membatasi nilai top up, rutin memperbarui aplikasi, serta memeriksa riwayat transaksi secara berkala, merupakan cara efektif untuk menjaga akun Anda tetap aman. Ingatlah bahwa keamanan finansial adalah tanggung jawab pribadi yang membutuhkan kewaspadaan dan tindakan proaktif untuk menghindari segala bentuk ancaman. Dengan menjaga keamanan dompet digital, Anda dapat menggunakan teknologi ini dengan lebih tenang, aman, dan nyaman dalam menjalankan berbagai transaksi harian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun