Mohon tunggu...
fina siti fauziyah
fina siti fauziyah Mohon Tunggu... Freelancer - warisan diri, rekam jejak insan yang pernah singgah di bumi. semoga bermanfaat

kenang aku dalam jiwa, mari berdo'a senandung kebaikan, menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melepas Asa yang Tak Biasa

1 November 2017   08:53 Diperbarui: 1 November 2017   09:10 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebenarnya, lontaran pernyataan itu, hanya untuk meyakinkan diriku sendiri untuk bersiap-siap untuk jarang melihatnya lagi . Arsyad pun menjawab dengan kata "iya" meskipun aku melihat terselip keraguan dimatanya, aku pun berusaha mensupportnya agar ia yakin dan optimis akan hasil tesnya. Hingga pada akhirnya aku mendengar hasil pengumuman itu dan ia dinyatakan lulus. Entah itu sebuah kabar sedih atau bahagia, hanya do'a terbaikku untuknya semoga ia mendapatkan yang terbaik.

 Selamat menempuh hidup baru, selamat memperbaiki kualitas diri, terimakasih telah mengajariku untuk belajar mengasihi dengan tulus. Meski nyatanya saat ini aku masih mempunyai asa yang sama padanya, namun aku tak kuasa lagi untuk membunuhnya, kini kan kuserahkan pada Sang pencipta asa saja yang mencabutnya dan menurunkannya lagi disaat yang tepat dan pada orang yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun