Larangan aborsi ternyata juga diperdebatkan di Amerika Serikat. Sejak pemberlakuan larangan di awal tahun 2011, hak aborsi kini semakin dikritisi di negara bagian.
Rickelman direktur senior litigasi Amerika Serikat di Pusat Hak Reproduksi berpendapat bahwa, sudah ada hakim yang menolak hak untuk aborsi di setiap tingkat pengadilan federal.
Hal ini tentu berdampak langsung pada pilihan aborsi. Pasalnya warga Polandia hanya memiliki dua opsi, yaitu aborsi di luar negeri atau aborsi ilegal.
Sementara itu, ada setidaknya 21 negara bagian yang akan melarang aborsi dan sudah ada sembilan negara bagian yang memberlakukannya.
Pembatasan di Seluruh Eropa
Sejak 2019 lalu, parlemen Slovakia telah menolak RUU yang mengusulkan pembatasan hak reproduksi.
Awal bulan November 2020 ini, parlemen vokal menentang usulan pembatasan mengenai wanita yang harus menunggu 96 jam sebelum melakukan aborsi, meminta perempuan untuk membenarkan alasan mereka memutuskan aborsi, dan melarang penayangan iklan layanan aborsi untuk klinik.
Beberapa Negara di Bagian Eropa Beri Akses Aborsi Berisiko
Beberapa negara seperti Rusia, Armenia, dan Georgia memberlakukan prasyarat yang harus dipenuhi untuk wanita yang ingin mendapatkan pelayanan aborsi.
Sementara itu,beberapa negara lain tidak berhasil meniadakan hak aborsi dan selalu disusul dengan tindakan demonstrasi atau protes publik yang berskala besar.