Era digital tak kemudian menjadikan semua hal serba didapatkan oleh seluruh masyarakat. Belajar menulis digital bagi mereka yang berada dalam kesenjangan digital dimungkinkan menjadi hal yang tidak diprioritaskan. Oleh karena itu, penulisan digital tidak hanya berguna, penting, dan menjadi tantangan bagi masyarakat dengan kemudahan akses. Akan tetapi, juga ditujukan bagi masyarakat yang berada dalam kesenjangan digital mengingat bahwa kesenjangan yang ada dapat menjadi indikator kemajuan suatu negara dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan sebagainya.
Sumber pustaka:
Andayanj, S. (2020). Pentingnya Menulis Kata Kunci Dengan Benar Pada Mesin Pencarian Untuk Melakukan Pencarian Yang Akurat. IQRA: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi (e-Journal), 14(1), 111-118.
Carolyn, F. (2015). The Digital Writing Process. Retrieved from https://www.edutopia.org/discussion/digital-writing-process on September 10, 2018.
Google Sites. (n .d). What is Digital Writing?. Diakses pada 29 Agustus 2020, dari https://sites.google.com/site/odu307fall2012/
Grabill, J. (2012). Why Digital Writing Matters in Education. Edutopia, George Lucas Educational Foundation, June, 11.
National Writing Project, DeVoss, D. N., Eidman-Aadahl, E, & Hicks, T. (2010). Because digital writing matters: Improving student writing in online and multimedia environments. San Francisco, CA: Jossey-Bass, A Wiley Imprint; diakses dari https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2020/08/because-digital-writing-matters_-improving-student-writing-in-online-and-multimediaenvironments.pdf
Online College. (n. d). Developing Digital Writing Skills. Diakses pada 29 Agustus 2020, dari https://www.onlinecollege.org/developing-digital-writing-skills/
Ventimiglia, P., & Pullman, G. (2016). From written to digital: The new literacy. EDUCAUSE Review. March, 7.