Mohon tunggu...
Filma Dewi Lukito
Filma Dewi Lukito Mohon Tunggu... Lainnya - See The World By Writing

See The World By Writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Menulis Digital: Diperlukan?

31 Agustus 2020   02:01 Diperbarui: 31 Agustus 2020   02:36 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image designed by Freepik/www.freepik.com

Penulisan digital memang menguntungkan. Namun demikian, dapat menimpulkan permasalahan apabila tidak dipelajari dengan baik. Teknologi digital yang juga melibatkan praktik literasi media digital di dalamnya menuntut adanya budaya partisipatif pada masyarakat.

Mempelajari dan memahami "menulis digital"  tidak menempatkan pembelajar hanya disiapkan menjadi penulis dengan keterampilan yang cakap. Lebih dari itu, belajar menulis digital sekaligus menempatkan penulis sebagai pembaca yang handal dan kritis. Artinya, belajar menulis digital adalah belajar membentuk struktur komputasi dan belajar berpikir digital untuk kemandirian intelektual.

Dalam hal ini, pengaruh keterampilan menulis digital mengafirmasikan bahwa penulisan digital merupakan hal penting untuk dipelajari. Selain itu, dengan mempelajari penulisan digital dapat menjadi nilai pengalaman digital yang baik pula.

Apa pengaruh penulisan digital?

Perkembangan "menulis" akibat pengaruh teknologi digital menunjukkan bahwa penulisan secara digital mengalami perubahan kuantitas menjadi lebih tinggi dibutuhkan. Cara penggunaan internet, penulisan di dan dengan web memiliki pengaruh sosial dan budaya yang cukup signifikan sehingga mulai banyak digunakan dan dibuat serta didistribusikan.

Contohnya, manajer kampanye dituntut berpengalaman dalam tugas analisis jejaring sosial dan penulisan blog daripada hanya merancang pidato dan merencanakan rapat umum kampanye. Selain itu, banyak perusahaan saat ini menginginkan lulusan perguruan tinggi yang melek digital untuk dapat mengidentifikasi dan membuat solusi digital, serta dapat efisien dan efektif dalam melakukan perkerjaan.

Kualitas penulisan pada akhirnya menjadi hal yang turut dipertimbangkan dan dalam hal ini cukup dijadikan sebagai penentu kesuksesan.

Teknologi digital memungkinkan masyarakat dapat memecahkan masalah-masalah di berbagai displin ilmu. Yang mana hal tersebut turut mengubah karir dan tiap disiplin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penulisan digital memiliki pengaruh dominan saat ini.

Apa tantangan dalam belajar menulis digital?

Sempat disinggung di paparan sebelumnya, banyak yang tidak menyadari perilaku "menulis" di teknologi digital. Hal itu menandakan bahwa perkembangan teknologi digital turut memunculkan adanya pola atau bentuk konsumsi baru dalam mengonsumsi media. Misalnya, pertimbangan akan waktu menjadikan seseorang memilih informasi yang cepat dibaca padahal belum tentu memiliki kelengkapan verifikasi.

Seseorang dimungkinkan mendapatkan informasi dengan mudah. Namun demikian, kemudahan mobilitas dan akses dapat saja mendorong seseorang untuk terus "menerima" informasi daripada "mencari"nya. Sehingga perlu disadari mulai saat ini bahwa belajar menulis digital menjadi hal yang mendesak untuk dipelajari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun