Mohon tunggu...
Fildzah Izzati
Fildzah Izzati Mohon Tunggu... -

Red rebel my soul

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi Liberal di Indonesia: Kebebasan Bagi “Minoritas”

8 Oktober 2010   21:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36 2240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[7] Anne Philips. Engendering Democracy (Cambridge : Polity Press, 1991), hlm. 15-16.

[8] Ibid., hlm. 13-16.

[9] Ibid., hlm. 13-16.

[10] Chantal Mouffe. The Democratic Paradox (London, New York : Verso, 2000), hlm. 104.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun