[7] Anne Philips. Engendering Democracy (Cambridge : Polity Press, 1991), hlm. 15-16.
[8] Ibid., hlm. 13-16.
[9] Ibid., hlm. 13-16.
[10] Chantal Mouffe. The Democratic Paradox (London, New York : Verso, 2000), hlm. 104.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!