Mohon tunggu...
De Kils Difa
De Kils Difa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat

Berkarya Tiada BAtaS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cita Gita

14 Desember 2015   10:46 Diperbarui: 14 Desember 2015   12:04 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengusap sisa-sisa air mata di kedua pelupuk matanya. Sepertinya ia sudah bisa menguasai emosi.

“Tapi kau tidak boleh melakukan ini semua sampai nanti nak, cukup untuk satu bulan ini saja”
Aku mengangguk mengiyakan, walaupun sebenarnya aku telah tekan kontrak 6 bulan lamanya untuk bekerja pada Ko Siem sebagai pencuci laoundry. Bagiku, itu masalah nanti saja, yang penting sekarang Ibu mau memahami kenapa dua minggu ini aku pulang terlambat dan terlihat lelah sekali setiba di rumah.

Aku memeluk Ibu. Ingin kurasakan kehangatan yang telah lama hilang karena keegoisanku meninggalkannya untuk mencari uang.

Ibu membalas pelukanku. Hangat terasa menyebar ke seluruh tubuh. Semangat dan motivasi seolah tersalur bersama pelukan hangat.

Aku ingin menjadi seperti Ibu. Merawat, mendidik, menjaga, mengasihi dan menyayangi semua anaknya dengan setulus hati. Doa kecilku dalam hati.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun