Mohon tunggu...
Fikri Mumtaz
Fikri Mumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 Akuntansi Universitas Mercu Buana Nim : 43222010131 Jum'at, 14.00 - 15.45. B 302 Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

11 November 2023   22:45 Diperbarui: 11 November 2023   22:45 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya karena mereka merasa "tidak mengenal" pelaku kekerasan atau karena  merasa "hanya orang biasa", banyak orang merasa tidak mempunyai kewajiban moral untuk terlibat. Inilah sebabnya mengapa pendidikan dan advokasi sangat penting. Dalam konteks pencegahan, pendidikan dan kampanye mempunyai peran strategis dalam memberantas korupsi. Melalui edukasi dan advokasi, KPK meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak korupsi, mengajak berpartisipasi dalam Gerakan antikorupsi, serta mengembangkan budaya dan perilaku antikorupsi. Tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar dan umum, namun juga bagi usia PAUD, TK, dan SD. Dengan target usia yang luas tersebut, KPK berharap negara pada akhirnya dipimpin oleh generasi antikorupsi.

  • Strategi Preventif

Upaya pencegahan atau preventif merupakan upaya untuk menghentikan tindak pidana korupsi guna mengurangi sebab dan peluang seseorang melakukan perbuatan korupsi.

Upaya pembendungan dapat dilakukan dengan cara: 

1. Memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

2. Memperkuat Mahkamah Agung dan menurunkan tingkat peradilan.

3. Mengembangkan kode etik di bidang publik.

4. Mengembangkan kode etik di bidang partai politik, organisasi profesi, dan asosiasi dunia usaha.

5. Terus mencari penyebab korupsi.

6. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia atau kepegawaian dan meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil.

7. Mewajibkan penyusunan rencana strategis dan komunikasi tanggung jawab pelaksanaan kepada instansi pemerintah.

8. Meningkatkan kualitas penerapan sistem pengendalian manajemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun