Batang karet yang sudah tua itu pun mengucurkan aliran getah yang terlihat mulai malas...
Habislah hampir dua ratus batang karet disadap dipagi yang gerimis itu...
“Mail...”, lelaki renta itu berujar memanggil cucunya, “tolong besok hari Rabu kau angkati beku getah karet yang sudah disadap...” perintah lelaki itu...
Mail yang berumur sembilan tahun itu pun hanya mengangguk pelan tanda setuju...
Keesokannya setelah pulang sekolah, mail bergegas pergi ke kebun tempat lelaki renta itu menyadap...
Sorot matanya begitu tajam, Pandangannya tertuju kepada semua cangkir dibatang karet itu...
Namun “kosong”, “kosong”, “semua kosong....” mail berteriak...
Sudah ada yang mendahuluinya mengambil getah karet itu...