Mohon tunggu...
Fikri Hadi
Fikri Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Instagram / Twitter: @fikrihadi13

Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya || Sekjen Persatuan Al-Ihsan. Mari turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan, sosial, ekonomi umat di Persatuan Al-Ihsan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Urgensi Modernisasi Peralatan Pemadam Kebakaran

25 April 2022   15:42 Diperbarui: 25 April 2022   18:56 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tentu tidak ingin terjadi musibah seperti kebakaran di wilayah kita masing-masing. Langkah-langkah preventif/pencegahan yang telah dilakukan juga harus didukung dengan sarana prasarana apabila musibah semacam kebakaran tersebut benar-benar terjadi. 

Pemerintah Daerah jangan hanya terpaku pada meningkatkan iklim bisnis di daerahnya (dengan banyaknya pertumbuhan pusat bisnis di daerahnya) dan sekadar mempercantik daerahnya namun tidak memikirkan risiko kebencanaan seperti kebakaran. 

Bahkan terdapat satu wilayah--kota yang tergolong besar dan dikenal sebagai daerah wisata, dengan sudah mempunyai banyak gedung apartemen dan hotel, namun ketika Damkar setempat mengajukan permohonan pengadaan "Bronto Skylift", namun masih belum disetujui atau belum direalisasikan oleh Pemerintah Daerah tersebut. Padahal pertumbuhan bangunan di daerah tersebut tergolong lumayan pesat.

Semoga, kebakaran yang terjadi di Tunjungan Plaza Surabaya maupun di Pasar Gembrong Jakarta kemarin serta proses pemadamannya dapat menyadarkan masing-masing pemerintah daerah untuk memodernisasikan peralatan untuk mengatasi kebakaran di wilayah masing-masing.

Prinsip yang harus dipegang ialah lebih baik mempersiapkan sejak awal walaupun dengan harga mahal daripada menyesal di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun