Saiqa telanjang bulat! Saya ulang, SAIQA TELANJANG BULAT! Dengan bulu-bulu kasar di sekujur tubuhnya, dengan belahan pantat yang masih basah, dengan handuk di kepalanya, dia tersenyum. DIA TERSENYUM SAAT SAYA MENATAPNYA!
"Ah kamu fik, barang kita kan sama. Kok pake ngintip?"
Rasanya saya tak ingin hidup lagi di planet ini.
***
Kalau dalam mimpi ada mimpi buruk, maka dalam mandi juga ada mandi buruk. Berarti, itu tadi adalah mandi terburuk saya. Acara memandian selesai. Semua teman sedang mengemasi barang-barang bawaannya. Saiqa? Ah saya tak peduli. Sejujurnya, saya sangat berharap ia diterkam beruang saat ia mandi. Dimuntahkan, lalu diterkam lagi.
Agenda selanjutnya adalah kembali ke dunia normal. Kembali ke suara desing mesin. Kembali ke bunyi liar klakson. Kembali ke lagu jingle 'Susu Murni Nasional'. Kembali menjadi karyawan. Kembali menunggu gajian dan akhir pekan. Kembali ke Jakarta.
Rasanya, kalau kamu mengaku sebagai petualang, backpacker, atau traveler, ataupun hanya karyawan biasa seperti saya, Teluk Kiluan bisa dijadikan rujukan kalau Pulau Sempu atau Karimun Jawa terlalu jauh dari Jakarta.
Dan tentunya, tanpa Saiqa.
---------------------------------------
*Foto oleh Isty, Saiqa, Najib, , Gitaditya, dan Guntar :)