Mohon tunggu...
Fikih AbdulMajid
Fikih AbdulMajid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Studi Bisnis Digital di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekonomi Islam sebagai Dasar Berekonomi

31 Maret 2024   21:46 Diperbarui: 31 Maret 2024   21:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandangan Islam Mengenai Ilmu dan Sistem Ekonomi; Perbedaan Antara Ilmu dan Sistem Ekonomi

Islam memandang ilmu ekonomi sebagai ilmu yang penting untuk memahami bagaimana manusia dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Sedangkan untuk sistem ekonomi, Islam tidak menetapkan satu sistem ekonomi yang baku. Islam memberikan prinsip-prinsip umum yang harus diterapkan dalam sistem ekonomi, seperti keadilan, keseimbangan, dan larangan riba.

Ilmu ekonomi dan sistem ekonomi adalah dua hal yang berbeda. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia dan masyarakat mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Ilmu ekonomi mempelajari berbagai teori dan konsep ekonomi, seperti pasar, produksi, konsumsi, dan distribusi. Sedangkan Sistem ekonomi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur bagaimana sumber daya dialokasikan dan kegiatan ekonomi dilakukan dalam suatu masyarakat. Sistem ekonomi dapat berupa sistem pasar bebas, sistem sosialis, atau sistem campuran. . Islam memandang ilmu ekonomi sebagai ilmu yang penting dan memberikan prinsip-prinsip umum untuk diterapkan dalam sistem ekonomi. Umat Islam bebas untuk memilih sistem ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan kondisi masyarakatnya.

  • Kenapa Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme Dianggap Gagal Menyelesaikan Permasalahan Ekonomi.

Kapitalisme dan sosialisme adalah dua sistem ekonomi yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kedua sistem ini tidak sepenuhnya berhasil dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi, seperti ketimpangan ekonomi, krisis ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, dan ketidakefisienan.

  1. Konsep Persaingan Bebas dalam Sistem Ekonomi Kapitalisme: Kelebihan dan Kekurangan.

Persaingan bebas merupakan salah satu pilar utama dalam sistem ekonomi kapitalisme. Konsep ini mengacu pada situasi di mana perusahaan dan individu bebas untuk bersaing di pasar tanpa campur tangan pemerintah. Kelebihan dari persaingan bebas yaitu efisiensi; mendorong perusahaan menjadi lebih efisien dalam produksi dan layanan untuk dapat bersaing dalam pasar, inovasi; mendorong perusahaan untuk berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan baru untuk menarik konsumen, dan pertumbuhan ekonomi; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Kekurangan dari persaingan bebas yaitu monopoli; persaingan bebas dapat mengarah pada monopoli, di mana satu perusahaan mendominasi pasar dan dapat memanipulasi harga dan output, ketimpangan sosial; ketimpangan antara kaya dan miskin, eksternalitas; persaingan bebas dapat menghasilkan eksternalitas negatif seperti polusi lingkungan dan eksploitasi pekerja.

  1. Kritik terhadap Sistem Ekonomi Kapitalisme: Kerusakan Ekonomi

Sistem ekonomi kapitalisme telah lama menjadi sistem ekonomi dominan di dunia. Kapitalisme didasarkan pada beberapa prinsip utama seperti: kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi, kebebasan pasar, motif keuntungan. Meskipun sistem ekonomi kapitalisme telah menghasilkan banyak kemajuan ekonomi, namun sistem  ini juga dikritik karena beberapa alasan, termasuk: ketimpangan ekonomi, krisis ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, ketidakadilan, eksternalitas negatif. Sistem ekonomi kapitalisme memiliki beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan kerusakan ekonomi. Kritik terhadap sistem ini berfokus pada ketimpangan ekonomi, krisis ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, ketidakadilan, dan eksternalitas negatif.

  1. Adakah Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Sosialis Pada Saat Ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun