Corona Membuatku Merana
Karya : Fika Renanda Sitepu
Sudah hampir 4 bulan ini aku tidak bertemu dengan pujaan hatiku, Dita. Rasa rindu semakin menggerogoti perasaanku saat aku mengingat wajahnya yang menggemaskan itu. Ahh.. aku benar-benar sangat merindukan nya kali ini. LDR Jakarta -- Medan menyulitkan kami untuk bertemu. Ya, sejak awal tahun 2020 tepatnya di bulan Februari lalu, saat di umumkan nya berita penyebaran Virus Corona, banyak hal yang harus terhambat. Aku tidak bisa pulang ke Medan untuk bertemu sang pujaan hati karna sudah ada himbauan dari penguasa negeri untuk tetap tenang dan berdiam diri dirumah agar aman.
Di sepinya malam, aku berusaha menenangkan rindu yang paling dalam. Aku memilih untuk meredam semua rasa yang terpendam. Malam itu, aku menengadah menatap ke arah langit dengan air mata yang mengambang di pelupuk mata. Aku mengambil gawaiku dan menatap gambar Dita. Saat itu juga aku sontak ingin menelfon nya dengan panggilan video agar aku bisa melihat wajahnya untuk mengobati sedikit rasa rinduku.
(Saat panggilan berdering.. aku berusaha menutupi kesedihanku karna merindukannya)
"Halo Sayang.."
"Halo yang kamu lagi apa?"
"Ooh ini baru selesai makan malam yang. Kamu sendiri lagi apa?"
"Lagi rindu kamu hehehe..."
Begitulah awal dari percakapan kami malam itu.. Rasa rindu semakin menggerogoti perasaanku dan membentur-bentur dinding hatiku. Rasanya aku ingin pulang ke Medan dan bertemu langsung dengan Dita.
Bulan Mei ini, aku mendengar berita akan ditetapkan nya era New Normal. Dimana masyarakat sudah bisa melakukan aktifitas seperti biasa, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dan wajib menggunakan masker bila meninggalkan rumah.