Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

"Dear Undecided Voters", Simak Kisah Perjuangan Ojol ini

30 Maret 2019   10:38 Diperbarui: 30 Maret 2019   11:03 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ojol/Bangka Pos

Di dalam kereta saya masih memikirkan percakapan tadi. Orang yang pernah mendapatkan gaji lebih dari 10 juta saja masih tetap bisa bertahan hanya dengan narik ojol. Tentu kondisi tersebut juga didukung dengan iklim dalam negeri yang baik. Apalagi beberapa startup mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah.

Pemerintah juga tidak berdiam diri dengan perkembangan teknologi. Satelit Palapa telah mengorbit di atas langit Papua. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah punya visi yang jelas dalam membangun ekonomi berbasis teknologi.  

Maka, agak ironis juga ketika ada gembar-gembor biaya sembako naik, utang Indonesia naik, susah dapat pekerjaan. Nyatanya, jika ada usaha, justru orang-orang seperti babang ojol ini membuktikan bahwa apa yang dinarasikan tidak semuanya benar.

Cerita Ini menjadi sekelumit bukti bagi para swing voters ataupun undecided voters bahwa pemerintah Jokowi memiliki kebijakan dan program yang jelas untuk membangun kesejahteraan dan membangun manusianya.

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan baik langsung maupun secara tidak langsung mendukung iklim ekonomi yang sehat dan lebih baik lagi. 

Kita tak pernah menduga kan jika penghasilan ojol sebenarnya bisa melebihi dua digit. Namun, itulah yang terjadi. Asal bekerja extra mile, apapun bisa dilakukan.

Jokowi juga sedang melakukan kerja extra mile dengan membangun infrastruktur di beberapa daerah tidak hanya terkonsentrasi di Jawa saja. Papua, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa daerah diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru sehingga rakyat bisa merasakan kesejahteraan sosial yang adil dan makmur.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun