Urusan menu sahur terbaik versi anak kos ini benar-benar saya alami sendiri waktu masih duduk di bangku kuliah. Sebetulnya saya sempat tinggal bersama selama dua tahun bersama kakek dan nenek saya di Jakarta. Namun, setelah masa dinasnya habis, mau tak mau akhirnya saya pun ngekos.
Suka duka ngekos memang sangat terasa sekali ketika bulan Ramadan. Soal berbuka bisa disiasati dengan mencari tempat buka puasa gratis di masjid-masjid besar. Saat itu salah satu langganan kami, para anak kost, adalah masjid dekat kampus yang selalu menggelar buka puasa bersama dengan menu berbuka makan besar dan tiga biji kurma.
Baca juga Kisah Mencari Masjid Satu-satunya di Negeri Seribu Kasino
Nah, urusan menu sahur ini yang membuat kami kadang-kadang malas untuk sahur karena harus menyiapkannya terlebih dahulu. Pernah beberapa kali membeli lauk pada malam hari, kemudian disantap pada saat sahur. Tapi, rasanya benar-benar beda banget.
Akhirnya saya memilih masak sendiri. Ada 5 menu sahur terbaik versi anak kos yang mungkin bisa menginspirasi anak kos lainnya di Indonesia hehehe.
1. Telur Dadar
Menu sahur ini termasuk menu yang juga disajikan di rumah. Penyajiannya sangat sederhana sekali. Tinggal mengkocok satu butir telur kemudian tambahkan sedikit garam. Jika ingin memberikan variasi bisa ditambahkan potongan wortel atau sayuran lainnya. Jadi, bisa melengkapi nutrisinya dari sayuran.
Kadang-kadang demi menghemat, telur dadar dicampur dengan tepung terigu. Sehingga telur dadar lebih tebal dan juga lebih lebar agar bisa dibagi-bagi untuk beberapa orang. Simple dan hemat sekali bukan?
2. Mi Instan
Saya yakin menu sahur mi instan bukan hanya menu sahur terbaik buat anak kost. Percaya deh, dalam 10 hari terakhir ketika ibu kita sudah kehabisan ide mau masak apa untuk sahur dan sudah kurang bersemangat untuk menyajikan menu sahur, biasanya jalan pintas yang diambil adalah menyajikan mi instan.
Untunglah sekarang mi instan banyak rasanya. Hari ini sambal goreng matah, besok kari ayam, lusa iga penyet, tulat empal gentong, tubin dendeng balado. Nikmat sudah menu sahur terbaik ala anak kost yang juga disajikan di rumah bareng keluarga.Â
Baca juga  Kalau Punya "Cinta", Persilakan Warteg Tetap Buka
3. Martabak Telur
Sajian ini adalah perpaduan antara telur dadar dan mi instan. Hanya saja rasanya jadi tambah berat. Saya sendiri menghindari sajian ini. Tapi, jika untuk sesekali, boleh lah dicoba sebagai selingan saja.
Cara membuatnya pun sederhana sekali. Setelah mi instan matang, tidak langsung disajikan. Melainkan dicampur dengan telur yang sudah dikocok kemudian digoreng seperti biasa. Hasilnya, jadilah martabak telur mi instan.
Soal bumbu tidak perlu repot, karena dengan menggunakan bumbu mi instannya saja sudah enak kok. Bisa juga ditambahkan sedikit garam sesuai selera. Hidangan ini juga cocok kok buat menu berbuka puasa bersama di kos-kosan hehehe.
Baca juga 5 Tips Asyik Usir Kantuk Setelah Sahur
4. Sarden
Kalau sudah bingung mau sahur apa, salah satu jalan keluar yang terbaik dan cukup bergizi tinggi adalah ikan kaleng kemasan seperti ikan sarden. Yah, sebelum isu cacing di dalam ikan sarden, rasanya menu ini cukup favorit juga sebagai salah satu yang masuk dalam menu sahur terbaik.
Cara penyajiannya pun sederhana sekali. Bisa langsung dipanaskan dengan campuran irisan tomat dan irisan cabai merah. Sebetulnya akan lebih nikmat dan bumbunya meresap jika ditambahkan dengan satu siung bawang putih. Hmmmm,,,, wanginya saja sudah menggugah selera.
Buat anak kos, sarden adalah sajian yang sangat istimewa. Apalagi sekarang sudah ada dua bumbu yang berbeda. Bumbu cabai atau bumbu tomat. Soal merek juga membedakan cita rasanya. Kadang-kadang ukuran ikannya pun berbeda.
Dengan maraknya isu cacing di dalam kaleng ikan sarden sebetulnya tidak perlu khawatir lagi. Pengawasan terhadap pengemasan ikan sarden sangat ketat. Yang saya tahu dari seorang ahli gizi asal IPB bahwa pengawasan kemasan ikan kaleng melalui berbagai standarisasi. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir lagi dengan isu tersebut. Jika tak mau makan ikan, tenggelamkan!
Baca juga Ngabuburit di Mal dan Tips Mendapatkan Tempat Berbuka Tanpa Harus Nyiyir di Sosial Media
5. Abon
Meskipun terasa seret, tapi abon termasuk "lauk" yang bisa bertahan lama berbulan-bulan. Sekarang pun sudah cukup banyak varian abon mulai dari abon sapi sampai dengan abon ikan hingga abon lele.
Kandungan gizinya tentu berbeda dong antara daging sapi dan ikan. Soal rasa sih itu kembali ke selera asal. Buat saya, abon itu penyelamat, apalagi kalau traveling ke luar negeri. Saya biasanya bawa abon untuk jaga-jaga saja jika kesulitan mendapatkan makanan halal.
Nah, itulah menu sahur terbaik versi anak kos yang mudah untuk disajikan dan sangat gampang untuk diolah. Jadi, kalau sudah kehabisan ide untuk menu sahur, bisa juga dicoba salah satunya. Variasikan dengan lauk lainnya misalnya tumisan atau oseng yang sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H