Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk, Jajan Aneka Kuliner Unik asal Bandung di Festival Kuliner Serpong 2017

30 Agustus 2017   15:20 Diperbarui: 31 Agustus 2017   19:29 3471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak suka jajan aneka kuliner unik dari Bandung, Jawa Barat? Bukan hanya Bandung saja lho kuliner yang bisa kamu cicipi di Festival Kuliner Serpong 2017 yang digelar sejak dari tanggal 10 Agustus 2017 hingga nanti berakhir pada tanggal 10 September 2017.

Summarecon Mal Serpong sebagai penyelenggara secara rutin menggelar acara tahunan, Festival Kuliner Serpong, yang sudah memasuki tahun ke 7. Menurut saya, acara ini sebagai sebuah cara untuk melestarikan kuliner nusantara dari berbagai daerah, salah satunya Jawa Barat.

Kalau dipikir-pikir, rasanya hampir tiap tahun saya menyambangi Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Serpong. Beberapa yang cukup berkesan diantaranya saat icip Sambal Roa khas Manado, Ote-Ote, Konro Bakar dan yang terakhir tahun lalu merasakan juga beberapa kuliner khas Jawa Timur seperti Soto Balap, Tahu Tek Tek hingga Rawon.

Nah, tahun ini justru cukup mengejutkan saya karena ada beberapa aneka kuliner unik dari Bandung dan Jawa Barat yang belum sepenuhnya saya ketahui meskipun saya lahir di Bandung. Atau mungkin ada kuliner yang sudah Anda ketahui dalam daftar berikut ini.

1. Cilor dan Telung


Jajanan murah meriah ini memang sudah cukup lama hits di kalangan anak-anak sekolah. Cilor atau aci telor merupakan makanan berbahan tepung kanji yang dibentuk seperti bola-bola kemudian digoreng lagi dilapisi dengan telur. Rasanya gurih dan renyah.

Selain cilor, makanan enak yang satu ini juga menjadi favorit jajanan anak-anak sekolah bukan hanya di Bandung tapi sudah merambah ke berbagai daerah. Sebut saja salah satu penggemarnya adalah anak saya sendiri. Kuliner ini sederhana karena berupa telur dadar yang digulung atau disingkat Telung.

Cara penyajian cilor dan telung layaknya sebuah sate karena menggunakan tusuk bambu. Dua kuliner ini termasuk jajanan asal Bandung yang cukup ramai diantre oleh pengunjung di Festival Kuliner Serpong 2017. 

2. Serabi Hijau


Kuliner khas yang tersebar di pulau Jawa ini juga termasuk salah satu yang hits di kalangan anak muda di Bandung. Bentuknya seperti umumnya serabi yang ada tapi warnanya yang berbeda yaitu serabi berwarna hijau.

Kuliner berbahan tepung beras, tepung terigu dan bahan-bahan lainnya ini punya rasa manis, gurih dan lembut di lidah. Rasanya yang khas benar-benar terasa karena dipanggang dalam kuali kecil berbahan tanah liat dengan menggunakan arang.

3. Seblak Murni Jeletet


Jika ingin mencoba rasa yang memacu adrenalin, Anda bisa mencicipi Seblak Jeletet Murni. Uniknya meskipun seblak merupakan kuliner khas asal Bandung, tapi Seblak Jeletet Murni ini justru berjaya di Jakarta, tepatknya di Pademangan.

Keunikan Seblak Jeletet Murni terletak pada kelengkapan dan aneka ragam topping yang ditawarkan. Tingkat kepedasan pun bisa dipilih dari level 1 hingga level 5. 

Seblak Jelet Murni termasuk salah satu kuliner yang sering muncul di feed instagram karena memang hits dikalangan anak muda. Bahkan beberapa Youtuber juga sudah pernah membahas tentang kepedasan Seblak Jeletet Murni yang menggoda.

4. Sate Kelinci Karamel


Buat yang bosan dengan aneka hidangan sate dengan bahan baku sapi, kambing atau ayam, bisa mencicipi sate kelinci karamel khas dari Lembang. Bukan rahasia umum lagi jika daerah Lembang memang dikenal sebagai salah satu tempat budidaya kelinci.

Ada kelinci yang memang diternak untuk hewan peliharaan dan hiasan, ada pula kelinci yang diternak untuk tujuan dikonsumsi.

Daging kelinci sebetulnya hampir mirip dengan daging ayam. Rasanya gurih dan lembut. Namun, untuk beberapa orang terkadang masih merasa tidak tega memakan daging kelinci jika sudah melihat wujud aslinya. Tahu sendiri kan kelinci itu salah satu hewan peliharaan yang paling imut.

5. Gulai Balungan Bledos


Gulai Balungan Bledos bergabung dalam tenant Sate Maranggi. Jadi, mencarinya tidak terlalu sulit kok. Kuliner ini mungkin memang belum terkenal di Jawa Barat karena kuliner ini hampir dijajakan juga di daerah Jawa Tengah.

Umumnya gulai menggunakan daging sapi atau kambing. Nah, untuk yang ini menggunakan balungan atau tulang-tulang yang masih menempel daging-dagingnya. Bledos sebetulanya berasal dari bahasa Jawa yang berarti meledak.

Mungkin maksudnya Gulai Balungan Bledos ini artnya Gulau Tulang yang rasanya meledak di mulut.

6. Nasi Otokowok


Kalau sudah terbiasa makan nasi goreng, Anda tidak juga harus mencoba Nasi Otokowok dengan istilah yang unik ini. Jika dilihat secara sekilas Nasi Otokowok tidak berbeda kok dengan nasi gorengnya, perbedaannya hanya terletak pada toppingnya yang lebih dominan menggunakan seafood seperti potongan cumi, ekor udang peci, dan juga potongan-potongan bakso.

Nasi Otokowok sebetulanya merupakan salah satu khas kuliner dari Cirebon. Cara penyajiannya hampir mirip dengan Nasi Magelangan yang mencampur nasi goreng dengan sedikit mi goreng. 

7. Cireng Cipaganti


Nah, kalau pangana yang satu ini pasti Anda semua sudah tahu ya. Bedanya, Cireng Cipaganti ini memiliki varian isian yang kaya. Kuliner dengan bahan utama tepung kanji ini memiliki isian dengan rasa kekinian seperti abon, keju, sosis hingga isi kornet. Penasaran kan bagaimana rasanya Cireng yang hits dari Cipaganti Bandung ini?

8. Bola Ubi Bandung


Kata orang, Ubi itu salah satu pengganti nasi yang sehat lho. Kalau makan ubi perut tetap kenyang tapi enggak bikin gendut. Rasanya juga enak dan manis.

Buat yang sedang diet, cocok banget kalau menjadikan bola ubi goreng ini sebagai camilan untuk menemani minum teh saat sore hari di Festival Kuliner Serpong 2017 sambil menonton sajian hiburan budaya asal Jawa Barat seperti Angklung, Sisingaan hingga tari Jaipongan.

Festival Kuliner Serpong 2017 juga mengundang beberapa artis populer asal Jawa Barat seperti Dewi Yull dan Hedi Yunus, salah satu pentolan grup musik legendaris, Kahitna.

9. Nasi Cikur Bandung


Selain ada Nasi Jamblang yang dilapisi dengan daun jati, Anda juga bisa mencoba hidangan ala prasmanan Nasi Cikur Bandung. Anda bisa memilih berbagai varian nasi yang disajikan seperti nasi liwet yang pulen, nasi merah yang enggak bikin gula naik, atau hanya nasi putih biasa.

Nah, Nasi Cikurnya itu yang membuat beda karena nasinya dicampur dengan kencur sehingga memiliki cita rasa yang autentik dan wangi yang khas. Kencur juga berkhasiat sebagai salah satu imun tubuh lho.

Yang menarik dari lauk pauk yang disajikan sebagai pendamping nasi cikur adalah Jengkol Baladonya. Wuih, para penggemar Jengkol dijamin pasti terpuaskan selera makan jengkolnya di tenant Nasi Cikur Bandung di Festival Kuliner Serpong ini.

10. Bakso Gajah

Ini juga salah satu kuliner unik di Festival Kuliner Serpong yang tergolong unik karena ukurannya yang besar. Betul, tak heran jika makanan yang satu ini diberi nama Bakso Gajah.

Bagoja atau Bakso Gajah ini ternyata tidak menggunakan bahan utama daging sapi melainkan campuran daging ayam dan udang. Hmmm, rasanya pasti gurih ya.

Ada dua periuk dengan ukuran yang super besar di tenantBagoja ini. Hampir non stop api membakar periuk berisi literan minyak goreng panas yang siap menyambut Bagoja. 

Istimewanya, Bakso Gajah ini dinikmati tanpa kuah bakso alias dinikmati kering. Benar karena Bakso Gajah ini digoreng jadi pemilinya sudah memiliki sambal istimewa racikan sendiri yang menambah nikmat rasa Bakso Gajah dengan ukuran besar ini.

Itulah jajanan aneka kuliner unik dari Bandung yang bisa Anda nikmati di gelaran Festival Kuliner Serpong yang akan berakhir pada 10 September 2017 nanti.

Anda juga bisa berfoto di beberapa spot unik seperti susunan payung yang membentuk sebuah pintu gapura setelah pintu masuk area Festival Kuliner Serpong.


Dekorasi juga disesuaikan dengan rumah adat khas Jawa Barat seperti Saung Julang Ngapak dan Saung Adat Kampung Ciamis yang semua nuansnya serasa berada di desa.

Belum lagi landmark Kota Bandung, Gedung Sate menjadi ciri khas Panggung Utama yang juga dihiasi dengan senjata tradisional Jawa Barat, Kujang. 

Belum lagi dengan sisingaan yang ditempatkan di kedua sisi panggung utama sebagai aksesoris yang menarik minat anak-anak untuk berfoto dan bahkan menaikinya. Suasana Jawa Baratnya menjadi semakin terasa.

Salah satu yang patut diapresiasi adalah kebersihan tempat acara. Beberapa petugas kebersihan hilir mudik mengangkut sampah-sampah yang sudah ditempatkan di beberapa sudut. Bahkan dalam setiap gelaran Festival Kuilner Serpong, secara aktif Summarecon Mall Serpong bekerja sama dengan Yayasan Budha Tzu Chi untuk mengolah botol-botol bekas minuman untuk dijadikan produk daur ulang. Sebuah upaya postif yang harus didukung sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Dan yang sayang juga untuk Anda lewatkan adalah pojok dolanan yang menawarkan permainan permainan tradisional yang sudah langka dan hampir dilupakan generasi muda. Selain bisa berwisata kuliner, mengenal budaya Jawa Barat, Anda juga bisa sekaligus membawa serta keluarga bermain dan berekreasi di Festival Kuliner Serpong 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun