Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Manfaat Membaca Nyaring bagi Perkembangan Soft Skills Anak, Apa Saja?

2 Februari 2023   14:15 Diperbarui: 2 Februari 2023   14:47 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa, setiap saya dengar anak saya membaca dengan suara nyaring, saya merasa ikut menikmatinya. 

Meski saya sedang beraktivitas yang lain, tapi telinga mendengar dan pikiran ikut larut menyimak apa yang dibacanya. Ada perasaan tenang, gembira dan bangga mendengar ia lancar membaca.

Saya nggak paham, apa kegemaran membaca nyaring itu turunan atau bukan. Karena jujur saja, saya juga gemar membaca dengan nyaring. 

Apalagi saat mengoreksi tulisan, pasti saya baca dengan nyaring. Dan memang itu lebih efektif ketimbang membacanya dalam hati. 

Typo akan lebih kelihatan, tanda baca juga akan lebih jelas atau pilihan diksi juga akan lebih kentara. Hal ini sangat membantu saya untuk menghasilkan tulisan yang minim kesalahan.

Kenapa saya bertanya, apakah turunan ? karena ternyata, tidak semua anak gemar membaca nyaring. Dari ketiga anak saya, hanya si bungsu yang suka membaca nyaring. Tanpa disuruh membaca nyaring, ia sudah lebih dulu melakukannya. 

Beda dengan kedua kakaknya, yang disuruh membaca nyaring pun tetap enggan melakukannya.

Tapi, terlepas dari turunan dari orangtua atau bukan, membaca nyaring memang sangat banyak manfaatnya, terutama bagi anak-anak. 

Barangkali, hal itu juga yang mendasari dicanangkannya Hari Membaca Nyaring Se-dunia atau World Read Aload Day yang diperingati setiap hari Rabu pertama di bulan Februari.

Membaca Nyaring, Teknik Mengeksplorasi Soft Skills Anak

Menurut Tutik Setiowati (2007) yang dimaksud dengan membaca nyaring adalah cara membaca dengan bersuara, dimana harus memperhatikan pelafalan vocal maupun konsonan, nada ucapan, penguasaan tanda baca, pengelompokkan kata atau frase ke dalam satuan ide, kecepatan, mata dan ekspresi.

Dengan demikian, membaca nyaring bukan sekadar aktivitas membaca saja, tapi juga tentang bagaimana belajar mengekspresikan suatu bacaan, memahami pesan yang disampaikan serta menguasai tulisan dan menerjemahkannya dalam bentuk verbal.

Ketika membaca nyaring, anak akan meresapkan kata demi kata ke dalam memorinya, sehingga menjadi pesan yang selalu diingat untuk waktu yang lama.

Selain itu, ketika membaca dengan nyaring, bukan hanya mata yang bekerja tapi juga hampir seluruh bagian tubuhnya turut bekerja.

Ini artinya, membaca nyaring bukan hanya melatih kemampuan teknik membaca anak, tapi juga dapat mengeksplorasi soft skills anak agar berkembang dengan lebih baik.

Lantas, apa saja manfaat membaca nyaring untuk melatih soft skills anak ?

Dirangkum dari beberapa pendapat ahli, berikut manfaat membaca nyaring bagi anak :

Pertama, melatih kepercayaan diri. Ya, membaca nyaring dapat melatih kepercayaan diri anak. Anak belajar berani tampil, belajar untuk tidak takut salah serta belajar untuk bisa menerima kritik dan saran dari orang lain.

Kedua, problem solving. Ternyata membaca nyaring juga bisa menjadi metode bantu anak dalam belajar memecahkan suatu persoalan. Anak belajar mengidentifikasi permasalahan serta berinisiatif mencari solusi atau jalan keluarnya.

Ketiga, verbal intelligence. Dengan membaca nyaring, anak akan memiliki kecerdasan verbal. Ini sangat penting terutama untuk kemampuannya dalam membangun komunikasi dengan orang lain.

Keempat, Spatial Reasoning. Melalui membaca nyaring, anak akan terlatih dalam hal penalaran spasialnya. Anak akan mudah dalam mencerna suatu bacaan, menangkap pesan dan merangkainya menjadi suatu konklusi.

Kelima, Emotional Intelligence. Anak bisa menunjukkan dan mengontrol ekspresi dirinya sendiri. Misalnya, bagaimana ketika ia marah tidak dengan berkata kasar atau melempar barang, bagaimana ketika happy ia tidak lupa bersyukur, pun saat kecewa tidak lantas putus asa, dll.

Keenam, honesty. Ya, ketika anak membaca suatu bacaan dengan nyaring, disitu sebenarnya ia tengah belajar untuk jujur. Jujur dalam mengungkapkan suatu hal sesuai dengan apa yang diketahuinya, tanpa dikurangi dan ditambahi.

Ketujuh, Storytelling. Anak akan terbiasa untuk bersikap terbuka dan mampu menceritakan segala hal yang ia ketahui dengan alur dan nalar yang baik.

Kedelapan, Influencing. Yaitu keterampilan anak untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Keterampilan ini kelak sangat dibutuhkan dalam meraih kesuksesan.

Kesembilan, Leadership. Anak yang gemar membaca nyaring memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi pemimpin.

Kesepuluh, Critical Thinking. Dan yang terakhir adalah kemampuan anak dalam berpikir kritis. Membaca nyaring dapat membantu anak mampu mengkritisi suatu hal setelah membaca.

Demikianlah beberapa manfaat membaca nyaring bagi perkembangan soft skills anak. 

Yuk, mulai ajak anak untuk meluangkan waktu sesekali membaca dengan nyaring. Biarkan ia membaca dengan bebas dan gembira dengan suara yang lantang dan penuh percaya diri.

Tapi harus diingat, meski demikian, tetap harus diperhatikan bahwa tidak semua hal dapat dibaca dengan nyaring. 

Anak harus diberi pemahaman bahwa ada beberapa kondisi yang sebaiknya tidak diperkenankan untuk membaca nyaring, misalnya saat ujian, di tempat umum yang dapat mengganggu orang lain, di tempat-tempat yang dilarang bising seperti rumah sakit, perpustakaan, dll.

Bukan hanya itu saja, aktivitas membaca nyaring sebaiknya juga dilakukan saat anak dalam kondisi sehat dan fit. 

Mengapa ? Sebab membaca nyaring membutuhkan energi yang jauh lebih besar ketimbang membaca dalam hati, sehingga kondisi kesehatan berpengaruh terhadap aktivitas ini.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun