“ah mitos itu kan Pak ? sekadar legenda kan ?!” sanggah Arel begidik
“mitos atau bukan...yang jelas kisahnya ada di buku tua legenda pulau Berhala...sekarang tersimpan di museum milik ahli sejarawan Agena Suratmi...” papar Pak Darwis serius
“jadi, kemana mereka sekarang ?” tanya Rudi
Gita memukul lengan Rudi, “Ya pasti udah jadi tanah lah Rud...ini kan terjadi beratus tahun lalu !”
Rudi terkekeh, “yaaa siapa tahu...masih ada yang hidup...”
“Rudiiiiiiiiii !!!!” teriak Arel sambil mencubit lengan Rudi. Lagi-lagi Rudi tertawa.
Aku terhenyak. Tiba-tiba teringat akan suara tadi. Suara itu mirip suara langkah kaki yang diseret. Sreeek...sreeekkk...
Ah ! jangan-jangan betul apa yang dikatakan Rudi. Mereka masih ada yang hidup ! tapi, mana mungkin ? bukankah kisah pulau Berhala ini sudah berumur ratusan tahun lalu ?! tiba-tiba aku merinding.
“ya sudahlah...sekarang waktunya kita istirahat. Besok pagi kita akan menjelajah ke hutan pulau Berhala ya ! nanti kita akan menuju ke air terjun yang sangat indah...perjalanan sekitar satu jam...jadi siapkan tenaga kalian untuk besok, oke !” pak Darwis membubarkan acara api unggun
Kami pun beranjak dan masuk ke tenda masing-masing. Pun dengan aku yang masih penasaran dengan suara aneh tadi.
***