Mohon tunggu...
Fiezu Himmah
Fiezu Himmah Mohon Tunggu... Penulis - Kadang di medium, kadang di Indonesiana, kadang nggak di mana-mana juga. Anak baru di sini.

-Dari, karena, dan untuk menulis aku hidup.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Konstruksi Kecantikan dan Kompleksitas Emosi pada Monolog Nala

21 Desember 2023   01:12 Diperbarui: 21 Desember 2023   01:20 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi Pribadi (Momen Latihan)
Dokumentasi Pribadi (Momen Latihan)

“Materi keaktoran yang paling berguna untukku mendalami proses monolog ini adalah mengenai subteks. Karena mendalami subteks dari setiap kata, setiap paragraf, sangat membantuku untuk menelaah apa yang si karakter rasakan. Walaupun dari naskah sebenarnya sudah cukup lugas apa yang dirasakan, tapi aku juga perlu memastikan apakah ada layer-layer lain yang tak terkatakan,” kata Kunti.

Kunti juga mengungkapkan bahwa dengan menggali subteks, ia dapat menciptakan landasan yang lebih dalam terkait dengan si karakter. Interpretasinya tak terbatas pada yang terbaca dalam naskah, melainkan mengurai peristiwa yang membentuk fondasi dari setiap gelombang emosi dalam monolog. 

Subteks membantu Kunti memeluk esensi keseluruhan pesan naskah, hingga memberi gambaran mendalam tentang karakter Nala. Maka tak heran, jika kemudian ia mampu menyajikan intonasi, gesture, isyarat mimik wajah, dan jeda-jeda yang mengesankan.

Pertunjukan ini merupakan debut panggung bagi Kunti dalam dunia teater. Dedikasinya yang berbulan-bulan mengikuti kelas akting layak mendapat apresiasi tinggi. Dalam peran Nala, Kunti tak hanya menjadi penafsir, namun menjadi cermin perjuangan, kekuatan, dan keindahan perempuan—baik dalam dirinya maupun dalam karakter yang disuarakannya.

Terima kasih untuk seluruh tim yang terlibat di baliknya.

Sumber Referensi Bacaan:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/15/kejahatan-dan-kekerasan-anak-masih-tinggi-per-juli-2023-korban-perempuan-mendominasi

https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/vert-fut-57313098.amp

https://id.sainte-anastasie.org/articles/psicologia/realidad-vs-expectativas.html

Tong, R. P. Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemik

iran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra, 2008.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun