Intelegensi sendiri berhubungan dengan bakat dan kreativitas, seseorang yang berbakat adalah seseorang yang cerdas atau mempunyai intelegensi yang sangat tinggi. Kemampuan intelektual menjadi salah satu alat ukur suatu bakat.Â
Namun dalam kreativitas, orang yang memiliki nilai IQ tinggi belum tentu ia kreatif, tapi orang yang kreatif sudah pasti memiliki IQ yang tinggi.
Intelegensi juga berkaitan dengan prestasi, baik itu dalam kehidupan maupun di sekolah. Karena itu prestasi seharusnya dirumuskan menggunakan tes intelegensi yang dimana dapat bersifat umum maupun khusus. Prestasi umum adalah suatu keberhasilan hidup secara umum.Â
Sedangkan prestasi khusus adalah prestasi dalam bidang tertentu disekolah, seperti dalam bidang bahasa, matematika, biologi dan lain sebagainya.
Faktor yang mempengaruhi Intelegensi
Banyak yang mengatakan bahwa kecerdasaan seseorang itu disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor bawaan (genetic) atau faktor lingkungan yang terus berlangsung.
Wiramiharja (dalam jurnal Umi Rohmah) mengatakan bahwa sumber intelegensi adalah (1) genetika, (2) lingkungan dan (3) genetika-lingkungan. Genetika atau bersifat genetis, yang artinya memiliki sumber asal yang bersifat turunan.Â
Sedangkan lingkungan adalah segala hal yang terjadi dilingkungan yang memberikan sebuah dampak pada sisi kognitif kehidupan kita. Genetika-lingkungan adalah berasal dari lingkungan dan genetis, yaitu intelegensi yang terjadi karena adanya pengaruh dari lingkungan.
Orang yang memiliki IQ tinggi bisa jadi karena ia memiliki warisan yang baik, seperti orang tua yang cerdas. Namun tidak hanya karena warisan yang baik saja, bisa juga karena ia belajar dengan baik.
Nah, dari itu semua dapat kita simpulkan bahwa intelegensi atau kecerdasan setiap orang itu berbeda-beda meskipun satu atau dua bidang yang sama. Kita tidak perlu merasa minder melihat seseorang jago dalam bidang matematika, bisa saja ia cerdas dalam bidang matematika belum tentu cerdas dalam bidang musik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H