Pengambilan keputusan merupakan pemilihan satu diantara sekian banyak alternatif yang ada. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, karena sebelum melaksanakannya memerlukan banyak pertimbangan dan perbandingan bahkan diperlukan sebuah studi untuk bisa dijadikan sebagai referensi dalam proses penentuan sebuah pilihan pada alternatif yang akan diambil pada nantinya. Dengan pemilihan alternatif yang dilakukan nantinya akan menghasilkan keputusan yang tujuannya sesuai dengan harapan.
Harold dan Donnell mengemukakan pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak, yaitu inti dari perencanaa. Suatu rencana tidak dapat dikatakan ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Keputusan sendiri mengandung tiga arti yang berbeda. Pertama, pilihan dasar atas logika atau pertimbangan. Kedua, beberapa alternatif yang harus dipilih untuk menghasilkan satu pilihan yang baik. Ketiga, tujuan yang ingin dicapai dari keputusan tersebut.
Teorema Bayes dikemukakan oleh Thomas Bayes. Teorema Bayes adalah sebuah teorema yang memiliki dua penafsiran yang berbeda. Teori ini menyatakan seberapa jauh suatu derajat kepercayaan subjektif yang harus diubah secara rasional ketika ada bukti baru.
Teorema Bayes merupakan salah satu diantara banyak metode pengambilan keputusan yang telah banyak dipakai. Dalam pengambilan keputusan menggunakan teorema bayes dibutuhkan suatu informasi dalam bentuk probabilitas untuk yang ada pada persoalan yang sedang dihadapi dan nantinya akan menghasilkan nilai harapan sebagai dasar dari pengambilan sebuah keputusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H