Hidung Yasmine dan Pandu mengendus-endus bau gosong.
“Oalah dalah, permisi dulu pak bu, ikan asin saya gosong” Tanpa memperdulikan tamunya lagi,emak segera kedapur.
Tak berselang lama, Ia kembali menemui tamunya bersama Pandu dan Yasmine.
“Yasmine, Ini Bapak Jaka,beliau yang menemukan suratmu”
Yasmine terperanjat tak percaya.Pak Jaka tersenyum hangat padanya.
Pandu tak mengerti soal surat. Adiknya tak pernah datang ke kantor pos. Apalagi kantor posnya jauh di kota. Mana mungkin adiknya bisa datang sendiri kesana untuk mengirim surat.
“Surat apa Min?”tanyanya bingung.
Barulah setelah Bu Rini menjelaskan maksud kedatangan Pak Jaka Ia mengerti. Tak sadar Iapun menangis haru memeluk adiknya. Emak dan bu Rini juga turut menangis.
“Bapak bawakan Yasmine kaki palsu supaya Yasmine bisa berjalan supaya bisa membantu emak dan Pandu”Pak Jaka menggendong Yasmine dan memperlihatkan sepasang kaki palsu untuknya.
Yasmine terisak, Ia masih tak percaya doanya terkabul.
Selain itu pak Jaka membawakannya banyak hadiah untuknya dan kakaknya.