Mohon tunggu...
Fidia Wati
Fidia Wati Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cerita khas emak emak http://omahfidia.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ada Rembulan Dimata Ara

20 Februari 2016   14:08 Diperbarui: 20 Februari 2016   14:45 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ara masih bingung dengan semuanya, siapakah perempuan itu?apakah bundanya Bagas?

 “Semua ini dari Bagas sayang” kata Bunda tercekat sambil memberikan kado besar dan seikat bunga mawar merah.

Ada sebuah surat diatasnya. Pelan..pelan dibukanya surat bersampul biru. Hati Ara semakin tak karuan.

Dear Ara-ku sayang….

Saat  kau membaca surat ini, mungkin aku sudah berada dipelukan Allah. Aku tak dapat melihat senyum manismu yang sering membuatku kangen.

Maafkan aku sayang, selama ini aku berbohong padamu tentang penyakitku. Semua itu kulakukan karena aku tak ingin membuatmu bersedih.

Ara sayang…..

Semenjak aku mengenal dirimu hari hariku jauh lebih berwarna. Setiap melihat canda, tawa serta ketegaranmu membuatku termotivasi untuk terus hidup. Supaya aku bisa bersamamu, berkat dirimu pula aku kuat menjalani rasa sakit ini. Rasa sakit yang sering membuatku tak berdaya.

Aku sayang kamu Ara…sungguh aku sangat mencintaimu…dan  aku malu mengungkapkan semua perasaan ini padamu.

Ara sayang….

Aku bahagia sekarang…aku tenang pergi, pintaku…jagalah hadiah dariku. Kuberikan kornea mataku padaku sebagai wujud cintaku padamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun