No peserta 43 (peserta paling galau, bingung antara mau gombalin cewek apa cowok)
target Gombal : Granito Ibrahim
***
Dear Granito..
Sejak kau mengirimkan puisi yang indah berwindu windu yang lalu
Aku tahu kau dan aku akan menjadi satu
Bukan karena pondok bambu yang kau bangun untuk ku
Melainkan karena kau berhasil membuat ku mati kutu..
Meski tak berkutu...
Walau kadang tak kuku bila di dekat mu, mungkin karena aku malu
Dear Granito..
Pernah suatu hari aku berkata "aku takkan pergi dari sini"
(jari ku menunjuk dada mu)
Dan kau mendapatkan tamparan keras di pipi mu karena berkata "aku pasti di sini"
(tangan mu menyentuh dada ku, bukan jari mu...!!)
Sejak itu kau dan aku jadi diam membisu, mendadak lidah kelu, gagu dan dingin..
Seolah mati karena semu merah di pipi kita berdua, walau tanpa semisal, walau tanpa walau..
Dear Granito..
Tahukah kamu?? Saat kau bilang "kita sedang melihat bulan yang sama.."
Aku menangis.. karena hujan menghalangi pandangan ku untuk melihat bulan mu
Aku menerobos badai hanya mencari bayangan mu di balik rembulan yang entah dimana
Dan aku menyesal, mengapa kau sangat bodoh untuk mengartikan keinginan ku bertemu hari itu.. "bulan mu tak nampak sayang.. tapi ku yakin dingin kita sama.."
Dear Granito..
Masih ingatkah saat ku bilang "hati ku berdarah..."
Dan kau terlalu amat sangat panik dan bingung harus melakukan apa untuk menyembuhkan hati ini
Lalu aku marah... mengapa tak kau tanya saja "berdarah kenapa??"
Karena saat itu aku ingin sekali kau tahu "hati ku berdarah karena baru saja aku ukir nama mu di sini"
(dan aku akan membawa jari mu menunjuk dada ku.. jari mu Granito.. bukan tangan mu)
Sayang nya, saat itu kau hanya berlari-lari mencari pertolongan tim medis..
Ah.. bodoh yang terlalu.. meski tanpa semisal.. meski tanpa walau..kau sungguh terlalu..
Dear Granito..
Di sini musim dingin sudah tiba... butiran salju mulai turun dan bintang tak lagi ada di atas sana..
Seperti bintang ku yang menghilang saat kau beranjak pergi tinggalkan pondok dari bambu..
Seperti mata air yang mengering saat kau berkemas pergi menjauh dan tenggelam..
Aku disini termangu.. masih menunggu mu.. lelaki seribu puisi ku..
Jakarta, Gombalsianival 2012
Pondok bambu - Jakarta Timur
-- Edisi GOMBAL "merindukan mu"--
****
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community Inilah Perhelatan & Hasil Karya Peserta Event Gombalsianival (maaf upload dari hape jadi ga bisa langsung link ke judul ini)
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community (untuk mengenal mahluk-mahluk fiksi lainnya)