Mohon tunggu...
Fidelia Harris
Fidelia Harris Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing

Lupakan soal kegilaan… lupakan soal sampah.. lupakan soal mutu.. lupakan soal keyakinan.. lupakan soal teori.. lupakan soal anjing yang menggonggong dan kucing yang mengeong.. "aku cuma mau nulis" so what??

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[GOMBAL] Surat untuk Lelaki Seribu Puisi

7 Desember 2012   22:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:02 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dear Granito..

Masih ingatkah saat ku bilang "hati ku berdarah..."

Dan kau terlalu amat sangat panik dan bingung harus melakukan apa untuk menyembuhkan hati ini

Lalu aku marah... mengapa tak kau tanya saja "berdarah kenapa??"

Karena saat itu aku ingin sekali kau tahu "hati ku berdarah karena baru saja aku ukir nama mu di sini"

(dan aku akan membawa jari mu menunjuk dada ku.. jari mu Granito.. bukan tangan mu)

Sayang nya, saat itu kau hanya berlari-lari mencari pertolongan tim medis..

Ah.. bodoh yang terlalu.. meski tanpa semisal.. meski tanpa walau..kau sungguh terlalu..

Dear Granito..

Di sini musim dingin sudah tiba... butiran salju mulai turun dan bintang tak lagi ada di atas sana..

Seperti bintang ku yang menghilang saat kau beranjak pergi tinggalkan pondok dari bambu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun