Mohon tunggu...
Fidela RN
Fidela RN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA Tri Ratna

Kewirausahaan telah menjadi elemen penting dalam perekonomian dan persaingan bisnis saat ini. Kebiasaan dalam berjualan dapat memaksimalkan bakat dan potensi siswa siswi supaya mereka terbiasa dengan dunia bisnis dan dapat beradaptasi di dunia bisnis nantinya. Selain itu, kegiatan kewirausahaan juga dapat meningkatkan keberanian siswa siswi dalam berinteraksi dengan pembeli dan sesama produsen usaha. "Success is not final, failure is not fatal: It is the courage to continue that counts." - Winston Churchill

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mindfull Day for Peaceful Plate

6 Mei 2024   19:03 Diperbarui: 6 Mei 2024   20:10 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Lacto Vegetarian (Sumber: foodartisan.org)

Pola hidup vegetarian telah menjadi peraturan yang membudaya di lingkungan sekolah SMA Tri Ratna. Pola hidup ini memang tidak sepenuhnya menjamin bahwa siswa-siswi SMA Tri Ratna akan selalu mengonsumsi bahan nabati, namun setidaknya budaya yang telah menjadi peraturan ini sudah mampu berkontribusi pada lingkungan.

Bayangkan saja! Waktu sekolah rata-rata mencapai 6-7 jam sehari. WOW 😳. Berarti, dalam kurun waktu tersebut, siswa-siswi telah berkontribusi dalam menyelamatkan hidup makhluk lain dengan mengurangi jumlah hewan yang dikorbankan. Dengan begitu, secara tak langsung telah berkontribusi pada tindakan meminimalisir penggunaan lahan, mengurangi gas rumah kaca serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Pada dasarnya, butuh pembiasaan dalam menerapkan pola hidup vegetarian. Banyak pula tantangan yang dihadapi. Mulai dari diri sendiri yang masih mudah merasa goyah pada makanan enak, teman yang merasa aneh dan mengolok-ngolok pola makan kita, bahkan keluarga yang merasa heran atas perubahan dalam diri kita serta keputusan yang kita ambil. 

Namun, tekad untuk ber-vegetarian yang didasarkan pada kesadaran tentang pentingnya memberikan kesempatan kepada semua makhluk untuk hidup, akan memudahkan kita untuk membiasakan diri terhadap berbagai gangguan yang muncul. 

Di dalam agama Buddha sendiri, sila pertama Pancasila telah menganjurkan kita untuk TIDAK MEMBUNUH MAKHLUK HIDUP ATAS DASAR CINTA KASIH DAN WELAS ASIH. Maka dari itu, ketika kita hidup berkesadaran dan sadar bahwa cinta kasih harus dipancarkan kepada makhluk hidup ke segenap alam, kita sadar bahwa sudah seharusnya kita mengurangi atau bahkan pantang mengonsumsi daging. 

Vegetarian juga menjadi salah satu cara untuk menyayangi sesama makhluk hidup dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk hidup dan mendapatkan kasih sayang layaknya manusia yang selalu ingin disayang dan dipedulikan.

Selain dari sisi metta (cinta kasih) kepada makhluk hidup, opsi vegetarian ini juga menjadi salah satu opsi yang harus dipertimbangkan dan ditilik lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena vegetarian dapat mendatangkan banyak manfaat sekaligus bisa menyebabkan sederet dampak bahaya jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat.

Sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari vegetarian: 

1. Dengan melakukan vegetarian, berarti kita tidak mengonsumsi daging merah dengan lemak hewani yang tinggi. Maka dari itu, tubuh menjadi lebih sehat dibanding sebelumnya karena kadar lemak hewani dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit juga akan berkurang.

2. Kandungan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah dapat bermanfaat untuk menyehatkan kulit. Maka dari itu, jika kita berkaca pada kondisi kulit manusia (khususnya remaja), banyak orang vegetarian yang memiliki kulit yang lebih sehat.

3. Beberapa dampak negatif yang dapat dirasakan saat menerapkan pola hidup vegetarian, khususnya saat anak remaja sedang berada dalam masa pertumbuhan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun