Mohon tunggu...
Fidela Nathania
Fidela Nathania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta program studi ilmu komunikasi yang memiliki ketertarikan dalam film dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalis Warga Bakal Gantiin Jurnalisme Profesional, Ya atau Tidak?

11 November 2023   23:33 Diperbarui: 15 November 2023   19:05 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterbatasan ini membuat para jurnalisme warga tidak bisa menyajikan narasumber yang belum tentu kredibel untuk melengkapi data informasi. Dari kegiatannya saja sudah menunjukkan bahwa mereka memiliki kesamaan pekerjaan dengan para jurnalisme profesional yaitu meliputi berita. 

Namun, yang menjadi pembeda adalah para warga mempublikasikan informasi tidak memiliki pengetahuan dan pelatihan terkait kegiatan jurnalistik sehingga mereka tidak mengetahui hal penting apa ketika akan menulis ataupun meliput sebuah informasi. 

Berbeda dengan para jurnalisme profesional, mereka memperoleh sejumlah pendidikan dan pelatihan yang didapat oleh jurnalis profesional pada umumnya. Para jurnalisme warga belum tentu bisa menuliskan sebuah informasi dengan berlandaskan kode etik jurnalistik yang berlaku. Berarti, jurnalisme warga bukan hanya menggeser peran jurnalisme profesional, tetapi menggantikannya?

Bahkan, beberapa perusahaan jurnalisme profesional yang menyediakan wadah tulisan bagi jurnalisme warga selalu menyebutkan bahwa seluruh isi konten merupakan tanggung jawab dari penulis itu sendiri. Para penulis diberikan kebebasan untuk menulis sejumlah artikel, tetapi tulisan tersebut tidak menjadi tanggung jawab dari perusahaan yang menaunginya. 

Intinya, perusahaan hanya menyediakan wadah saja. Kebijakan ini diterapkan oleh salah satu platform jurnalisme warga, yaitu Kompasiana. Kompasiana merupakan sebuah platform publikasi online untuk jurnalisme warga dengan basis blog yang diluncurkan pada 2008 dan merupakan bagian dari Kompas Gramedia. Jadi, Kompas Gramedia memiliki platform informasi atau berita bagi para jurnalisme profesional (Kompas.com) dan jurnalisme warga (Kompasiana). 

Para jurnalisme warga dapat mengunggah sejumlah konten berupa foto, artikel, dan opini. Konten yang diunggah cenderung subjektif karena para warga menyampaikan gagasan apa yang dianggap benar tanpa menyajikan data dan fakta. Untuk itu, jurnalisme profesional masih memegang kredibilitas dalam menyajikan sebuah berita dengan data-data pelengkap yang lebih mendukung isi berita sehingga membangun kepercayaan dari khalayak pula.

Yuniar (2019) menyatakan bahwa untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Kompasiana membuat kebijakan mengenai para warga memiliki kebebasan dalam mengemukakan dan menyampaikan sebuah informasi selama dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-Undang ITE No. 19 Tahun 2016, tepatnya pada pasal 45A. 

Mereka yang akan mengunggah kontennya di Kompasiana akan disajikan syarat dan ketentuan yang dibuat dan diberlakukan pada situs tersebut. Dengan hadirnya peraturan tersebut, para  Maka, Kompasiana selalu menegaskan bahwa seluruh isi tulisan pada sebuah artikel bukan menjadi tanggung jawab dari media Kompasiana. 

Jika melihat bagaimana Kompasiana memberlakukan kebijakan terhadap konten yang diunggah, maka dapat dikatakan bahwa jurnalisme warga yang awam terhadap sejumlah pengetahuan mengenai jurnalistik menjadi tahu dan sebagai pedoman pedoman mengenai hal apa yang boleh ditulis dan tidak boleh ditulis ketika akan mengunggah sebuah konten. 

Perlahan-lahan jurnalisme profesional dengan jurnalisme warga memiliki prinsip dan kedudukan yang sama dalam memproduksi sebuah informasi meskipun keberadaan jurnalisme warga tidak diakui secara hukum.

Oleh karena itu, jurnalisme warga tidak akan menggantikan jurnalisme profesional dalam kegiatan publikasi informasi informasi dan berita. Hal ini dikarenakan citra yang dibangun oleh jurnalisme profesional adalah lebih kredibel dibandingkan jurnalisme warga sehingga sebagian besar khalayak akan lebih mempercayai informasi yang disediakan oleh jurnalis di bawah perusahaan berita yang telah diakui secara hukum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun