Mohon tunggu...
Laila Musfidatul Ikromah
Laila Musfidatul Ikromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030065 UIN Sunan Kalijaga

Suka jalan-jalan, hunting foto✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Yang Diadaptasikan ke Layar Lebar

30 Mei 2024   23:53 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:09 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, sebelum membaca novel ini, setiap pembaca harus mempersiapkan diri secara mental dan mempertimbangkan kesiapan mereka dalam menghadapi konten yang mungkin menantang nilai-nilai tradisional dan norma sosial.

Novel "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" adalah sebuah karya sastra yang penuh dengan nuansa provokatif dan pemikiran yang mendalam.

Meskipun kontroversial, novel ini menawarkan pandangan alternatif tentang kehidupan dan kebebasan yang patut dipertimbangkan.

Secara keseluruhan, novel "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" adalah sebuah karya sastra yang mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang moralitas, agama, serta memahami kehidupan yang beragam di sekitar kita. Muhidin M. Dahlan melalui karyanya ini berhasil mengejutkan pembaca dengan menghadirkan perspektif yang berbeda dan menantang.

poster film
poster film "Tuhan, Izikan Aku Berdosa" (sumber: aplikasi X, akun @HabisNontonFilm)

"Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!" cetakan tahun 2023 ini adalah perayaan 20 tahun perjalanan mahakarya Muhidin M.Dahlan yang diadaptasikan ke layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo dengan judul "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa".

Sebelum tayang secara bebas untuk publik mulai 22 Mei 2024, film Tuhan Izinkan Aku Berdosa melakukan penayangan perdana secara global di Jakarta Film Week 2023 pada 27 Oktober 2023. Film ini kemudian tayang di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun