Mohon tunggu...
Abdul Fickar Hadjar
Abdul Fickar Hadjar Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, Dosen, pengamat hukum & public speaker

Penggemar sastra & filsafat. Pengamat hukum

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deponering dan Fastabiqul Khayrat

13 Maret 2016   14:18 Diperbarui: 13 Maret 2016   14:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soal komunikasi dan sinergitas dalam penegakan hukum (khususnya korupsi) pada waktu-waktu lalu ada lembaga kerjasama diantara penegak hukum yang disebut MAHKEJAPOL (Mahkamah Agung, Kekjaksaan damn Kepolisian). Saya kemudian mengatakan pola hubungan kerjasama seperti ini tidak menguntungkan masyarakat, karena yang terjadi justru banyak kasus yang dikompromikan diantara petingginya saja dan ini melukai rasa keadilan dalam masyarakat. Karena itu yang harus dibangun adalah pola hubungan yang konstruktif, yaitu kerjasama yang saling mengingatkan dan dapat dirum,uskan dalam satu tagline “partner yang kritis”. Masing-masing fihak dapat merumuskan dan melaksanakan program dan kegiatan kerjanya dalam kerangka “fastabiqul khaerot” berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan. Jika system politik tidak lagi berbiaya mahal, system ekonomi tidak berbiaya tinggi, dan jagad penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi sudah menjadi pasti dan adil, maka Indonesia akan muncul sebagai Negara yang makmur, bersih dan demokratis. Mungkinkah ? Wallahu alamu bishawab (Jatibening12032016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun