Mohon tunggu...
Alifian Maulana Nanda Pradana
Alifian Maulana Nanda Pradana Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Pascasarjana

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Money

Kerjasama Industri Melalui Berbagai Sektor Nasional Berbasis Teknologi

7 Februari 2017   23:25 Diperbarui: 8 Februari 2017   00:05 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

2.3 Sasaran Inovasi

Mengembalikan tatanan nilai tambah serta keuangan Industri dalam negeri terutama Industri pertembakauan. Agar  semua orang bisa menikmati tembakau dengan harga yang ekonomis, terutama bagi orang yang berekonomi menengah ke bawah. Dalam jangka waktu yang ditentukan secara bertahap industri pertembakauan mengalami perubahan baik secara signifikan tiap tahunnya. Pokok bahasan pada target kedepannya adalah kerjasama dari 4 (empat) departemen kementrian nasional secara terstruktur.

BAB III

DAMPAK INOVASI

Berdasarkan sentuhan dari innovasi di atas dampak yang ditimbulkan jika dilihat dari aspek bisnis, aspek sosial kemasyrakatan, aspek ekonomi dan keuangan negara, aspek lingkungan dan aspek teknologi. Berturut-turut menimbang, mengakaji, mengukur, memperkirakan serta menakar kebijakan perusahan skala nasional dalam ekspansi bisnisnya melalui saran yang bersifat inovatif dan membangun. Dengan ini mengekpslanasi baik dari dampak positif maupun dampak negatif.

Dimulai dari aspek bisnis dan ekonomi yang mengkolaborasikan sektor swasta dan publik demi kelangsungan industri pertembakauan kedepannya. Industri pertembakauan diharapkan menjadi senjata utama dalam menunjang keuntungan Negara menjadi lebih besar lagi bahkan tidak dibilang defisit.  Mungkin dari sisi ini kita juga terlihat spekulatif yang secara jangka panjang dapat menyebabkan finansial Negara tidak sehat jika program yang dijalankan oleh industri kurang berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Antisipasi dengan mengelola keuangan sangatlah diperlukan guna menanggulangi dampak negatif ini. Mempersiapkan dana agar perindustrian kembali dari keterpurukan juga bukanlah masalah yang mudah. Itulah sebab pentingnya kerjasama pemerintah dengan swasta untuk menghimpun bantuan finansial yang tidak terduga dengan instrumen tertentu untuk mengelolanya.

Kemudian, dari aspek sosial kemasyarakatan yang sering mengalami dinamika dampak positif yang timbul untuk target kira-kira 5 tahun kedepan. Dengan adanya perkiraan pertumbuhan penduduk yang pesat tahun 2020 keatas keadaan semacam ini sangat menguntungkan untuk menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Kajian ini adalah bagian dari dampak industrialisasi dan globalisasi secara sosiologi dengan memanfaatkan visi serta nilai – nilai moral dari seseorang. Semakin maju dunia maka semakin banyak kebutuhan permintaan dan penawaran tembakau dunia. Hal yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai terjadi lompatan harga seperti yang sudah di eksplanasi diatas.

Ditinjau dari aspek lingkungan dan teknologi wajarnya industrialisasi memiliki dampak buruk yakni adanya pencemaran lingkungan baik berupa polusi air yakni limbah sisa pengolahan yang langsung diarahkan menuju aliran air seperti sungai dan selokan. Namun tidak sepenuhnya dampak teknologi bersifat destruktif terhadap lingkungan. Dengan adanya teknologi kita dapat mengembalikan lingkungan yang sudah rusak. 

Pengadaan teknologi juga dapat memperharui sistem pertanian tembakau dengan cara melakukan rekayasa genetika sebagai energi yang dapat diperbaharui. Sejauh ini masalah utama pada BUMN adalah korupsi yang dilakukan jajaran direksi. Namun sektor keuangan sejak februari 2017 ini mengeluarkan wacana agar sektor swasta dan sektor publik seperti BUMN diawasi penuh oleh CCTV. Takaran yang telah dipertimbangkan demi kesejahteraan industri yang sehat untuk mengkonstruksi perspektif masyarakat yang kontra menjadi pro tentang industri pertembakauan. 

BAB III

PELUANG APLIKATIF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun