PENUTUP
Generasi Z merupakan orang-orang yang lahir pada kurun waktu sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 2010. Generasi ini memiliki ambisi besar untuk sukses, cenderung berprilaku praktis, dan ingin bebas. Generasi ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi, menyukai hal yang detail, ingin diakui dan selalu bertentangan dengan teknologi. Generasi ini memerlukan bimbingan untuk mencapai kesuksesan, sehingga peran bimbingan dan konseling dalam konteks pendidikan generasi Z sangat dibutuhkan. Layanan bimbingan dan konseling hendaknya menggunakan teknik dan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan sejumlah pesan. Teknik yang bisa diterapkan yaitu diskusi, FGD, problem solving, dan simulation games. Adapun media yang bisa diimplementasikan yaitu media jejaring sosial (Facebook, Instagram, Twitter, What's App, Telegram, dan sebagainya), video, film atau macromedia flash, yang didukung dengan sarana seperti laptop, LCD proyektor, screen, speaker, dan MP3/MP4 Players. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan tentunya harus mendukung bimbingan dan konseling berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan cara menyediakan fasilitas yang mendukung penyelenggaraan layanan.
08.42
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H