Penipuan Jualan Tiket Pesawat :
Membuat website atau akun di media social. Mereka menawarkan tiket pesawat yang harganya tak masuk akal. Semakin gencar saat Natal dan Tahun baru. Ketika para korban sudah mengirim sejumlah uang maka pelaku memblokir semua akses.
Penipuan Pura2 Ingin Membeli Rumah :
Para pelaku mencari mangsa melalui iklan menjual rumah di social media. Lalu pura pura minat Β walau tanpa melihat dengan alasan istri sangat suka. Dengan mudahnya pelaku akan mengirim uang tanda jadi kira kira Rp 20 juta, namun ketika dicek ternyata tidak ada uang masuk. Alasan lagi mungkin saldo kurang. Tak lama calon korban akan dipancing menuju Β ATM untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku.
Penipuan Kontes Β Bayi :Β
Beredar lomba tipu tipu kontes bayi di media social. Sebagai pancingan biaya mengikuti lomba gratis, tapi ketika sudah menjadi pemenang maka diminta membayar sejumlah uang untuk pengiriman piala dan lain lain. Ternyata Β yang ikut lomba menang semua.
Penipuan Pura Pura Bisa Mengembalikan Uang Korban yang Tertipu :Β
Korban korban love scam biasanya akan didekati oleh sindikat yang sama dengan pelaku berbeda. Pura pura menjadi pahlawan kesiangan seolah bisa mengembalikan uang korban yang telah dikirim ke scammer cinta dan menangkap pelakunya.
Para pelaku scammer Indonesia dan scammer Nigeria. Ujungnya selalu sama, minta uang operasional terlebih dahulu.
Penipuan Black Dollar :
Biasanya dilakukan oleh warga Kamerun bekerja sama dengan orang orang Nigeria dan Indonesia. Mencari mangsa di Indonesia dengan pura bisa membuat USD dollar palsu. Iming2 jika titip USD 5000 maka akan jadi USD 10.000. Selain itu ada biaya biaya untuk membeli cairan kimia. Aksi tipu tipu ini sudah ada sejak tahun 2002.