Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seribu Satu Jenis Penipuan di Indonesia (Bagian ke-2)

21 Desember 2022   17:49 Diperbarui: 22 Desember 2022   23:42 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pura pura menjadi kolektor uang lama. Pelaku menawarkan harga tinggi jika ada yang punya uang lama baik uang kertas atau koin. Mencari mangsa lewat sosial media. Ketika calon korban sudah masuk jebakan, maka pelaku pura pura sudah transfer. Padahal transferan bodong. Saat itu pelaku pura pura panik dan mengatakan akun banknya diblokir karena ada transaksi mencurigakan. Calon korban diminta membantu membuka blokir dengan mengirim sejumlah uang.

Penipuan Bank Abal abal :ย 

Sindikat asal Nigeria ini membuat website bank abal abal yang dibuat sama persis dengan bank yang asli. Namun jika diteliti maka ada banyak kejanggalan. Misalnya mengaku banknya di Amerika tapi pakai nomor gratisan UK. Saat diklik logo medsos seperti IG dan FB pasti tak bisa.

Biasanya mangsa diajak pacaran lalu dimintain tolong buka online banking pelaku. Diberikan user name dan password kepada calon korban. Tentu saja saldo yang tampak bikin mata melotot. Jumlahnya tak kira kira jutaan US dollar. Padahal jumlah saldo dibuat suka suka oleh pelaku.

Saat calon korban bisa membuka online banking pelaku maka dia minta tolong untuk transfer uang kerekan bisnis ( alasan sedang tak ada sinyal maka tak bisa gunakan internet banking). Calon korban semakin bangga karena sang pacar kaya raya.

Saat pelaku meminta ย calon korban transfer lagi, maka tiba2 akun diblokir. Dramapun dimulai. Sipelaku minta tolong agar calon korban membuka blokir dengan mengirim sejumlah uang kepada rekening pribadi. Jika tak punya uang maka disuruh pinjam atau menjual apapun dengan alasan nanti uang dikembalikan. Jika korban tak mau kirim uang maka akan dimaki maki dan menuduh calon korban telah menghilangnya uangnya yang jutaan US dollar. Bagi yang ketakutan akan terus mengirim uang sampai sadar ini penipuan.

Penipuan dan Pemerasan VCS :ย 

Mangsa yang dicari adalah laki laki, terutama yang sudah beristri. Pelaku laki laki membuat akun palsu dengan photo sexy. Dia juga sudah menyediakan video xxx rekaman sebagai pancingan. Pertama mangsa diajak pacaran tapi tak lama kemudian diajak VC xxx. Pelaku minta mangsa buka busana dan harus jelas kelihatan seluruh badan. Bagi yang terpancing maka diam diam direkam pelaku lalu diancam dan diperas. Biasanya pelaku sudah menyimpan akun akun keluarga dan teman teman calon korban. Jika korban tak mau membayar maka disebar lewat pesan pribadi.

Korban korban yang curhat kepada penulis sudah banyak. Namun saya tahu bagaimana cara menghadapi sindikat penipu model begini. Alhamdulilah para korban tak takut lagi.

Penipuan Cryptocurrency :ย 

Para pelaku membuat website abal abal. Pertama dipancing dengan keuntungan yang bisa diambil. Lalu diajak terus menerus menanamkan modal. Mau untung jadi buntung, modalpun tak bisa kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun