Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Krisis Moral di Media Sosial

29 Oktober 2019   22:36 Diperbarui: 29 Oktober 2019   22:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://doripos.com

Masih banyak perempuan di media sosial Β yang mabuk ketampanan, seragam dan jabatan. Mereka tak mau tahu asli atau palsu! Β Asal photonya tampan walau hanya sebiji tapi yang memuji muji antri! Merekalah mangsa empuk para penjahat dunia maya. Β Scammer Indonesia atau Nigeria sudah sudah sangat paham! Cukup pancing perempuan dengan photo bule/Korea/Polisi/Tentara/Pekerja Migas/Pramugara/Pilot, merekapun berdatangan. Setelah habis tabungan dan photo/video bugil disebar baru datang penyesalan.

Sebaliknya ketika saya menyebar tulisan dan himbauan tentang kejahatan scams, peminatnya sedikit sekali. Β Bahkan ada yang bilang malas membaca dan malas Google. Padahal dari tahun 2010 saya sebar info tentang kejahatan scams melalui tulisan di Kompasiana lalu Β page di FB Waspada Scammer Cinta pada 2012 plus bantuan dari kawan kawan relawan yang tiada jemu siang malam mengingatkan perempuan. Β Bahkan kini sudah banyak grup grup anti scam bertebaran di FB dan IG tapi sayang korban2 terus berjatuhan. Β Mereka akan datang minta tolong ke WSC team atau grup lain jika sudah menjadi korban.

Tak dapat dipungkiri Β banyak juga yang selamat sebelum terlambat. Mereka mencari tahu lewat Google dan Β menemukan tulisan tulisan Β saya. Ada juga Β netizen yang memberi tahu Β tentang akun IG saya. Β Namun bagi saya korban korban masih jauh lebih banyak dari yang selamat. Β Entah apa lagi yang harus saya lakukan bersama sesama activist anti scams. Β Doaku, semoga Allah memberi kami kekuatan dan semangat untuk terus menyelamatkan perempuan Indonesia dari para penjahat dunia maya. Amin YRA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun