Memang agak sulit memahami jika posisi wakil menteri hanya untuk kebutuhan mengakomodasi kepentingan-kepentingan politik untuk menyalurkan syahwat kuasanya.Â
Padahal Jokowi dalam posisi yang cukup kuat baik di pemerintahan maupun parlemen. Jika pun kita melihat kebutuhan mungkin kementerian-kementerian besarlah yang membutuhkan keberadaan Wamen.Â
Terlepas dari itu semua, sekali lagi kita sebagai rakyat harus memberi ruang pemakluman bagi pemerintah. Â Semoga memang keberadaan wakil menteri bisa mendampingi dan membantu menteri dalam mencapai target-target pembangunan pemerintah.
Sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H